Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Kolaka

Akibat Hujan Deras, Tanah Longsor dan Banjir Landa Kolaka

857
×

Akibat Hujan Deras, Tanah Longsor dan Banjir Landa Kolaka

Sebarkan artikel ini
Akibat Hujan Deras, Tanah Longsor dan Banjir Landa Kolaka

TEGAS.CO.,KOLAKA – Satu rumah warga, di jalan Ahmad Yani, Kelurahan Watuliandu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Kolaka), rusak parah dan nyaris roboh setelah ditimpa tanah longsor, Senin sore (20/09/2021)

Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut selama dua jam.

Beruntung, sang pemilik rumah yang sedang berada di dalam kamar mandi, langsung melompat ke luar dari rumah untuk menyelamatkan diri.

Agar tidak menimbulkan korban jiwa, warga bersama kepolisian dan pemerintah setempat, terpaksa mengungsikan pemilik rumah ke tempat yang aman. Sementara barang berharga lainnya dikeluarkan dari dalam rumah.

Hal itu dilakukan warga lantaran takut terjadi longsor susulan yang dapat menimbun rumah tersebut.

Banjir di Kolaka

Sementara itu, hujan deras selama dua jam juga merendam pemukiman warga dan jalan raya, sedikitnya puluhan rumah warga di Kelurahan Watuliandu terendam banjir setinggi 50 cm.

Warga tak bisa berbuat banyak kecuali membersihkan batang kayu yang mengalir dari hulu, agar tidak menyumbat saluran air.

Banjir juga merendam jalan utama di Kabupaten Kolaka, yakni Jalan Konggoasa, Jalan Khairil Anwar, dan Jalan Pemuda Kilometer 2.

Menurut Bhabinkamtibmas Kelurahan Watuliandu, Bripka Saiful Musa, mengatakan tanah longsor menimpa rumah di jalan Ahmad Yani, karena bukit tepat berada di belakang rumah warga.

“Sehingga warga di sekitar perbukitan tersebut disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman karena kondisi masih hujan sehingga ditakutkan longsor susulan kembali terjadi,” ujar Bripka Saiful kepada tegas.co.

Longsor

Sementara, menurut salah seorang warga Yusuf mengatakan, sejumlah kelurahan di Kabupaten Kolaka memang sudah menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Hal ini terjadi sejak adanya penebangan hutan yang marak di wilayah tersebut untuk lokasi perkebunan.

“Sehingga saluran air meluap lantaran tak dapat menampung air hujan dari hulu,” jelas Yusuf.

Warga berharap agar pemerintah Kabupaten Kolaka segera mengambil langkah antisipasi agar pemukiman mereka tak lagi menjadi langganan bencana longsor dan banjir.

Reporter: Zikin
Editor: H5P

Terima kasih