TEGAS.CO,. KENDARI – Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Bangsa Kendari kembali bersinergi dengan Kepolisian Resort (Polres) Kendari melaksanakan kegiatan vaksinasi tahap II bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Jumat (15/10)
Vaksinasi tersebut sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa STMIK Bina Bangsa Kendari untuk mengikuti perkuliahan offline (tatap muka,red).
Misriani, ketua panitia kegiatan mengungkapkan bahwa dalam kegiatan Vaksinasi ini merupakan tahap kedua untuk Kampus Stmik itu sendiri, dan sasaranya tentuya Mahasiswa Stmik, dan tidak jarang banyak kalangan Masyarakat umum juga yang antusias dalam kegiatan Vaksinasi tersebut, selain itu kegiatan ini juga merupakan kerja sama Kampus dan Pihak Polres Sultra, terkhusus dalam vaksinasi di lingkup Mahasiswa Stmik
Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari sejak hari ini, dan total dosisnya itu lima ratus, jadi kalaupun hari ini tidak habis akan di lanjutkan besok sampai vaksin ini habis”, kata ketua panitia kegiatan, Misriani.
“Dan saya berharap terkhusus bagi mahasiswa Stmik, agar mengikuti vaksinasi karena sebagai syarat untuk mengikuti perkuliahan secara offline, sekalipun pihak kampus tidak memaksakan kepada mahasiswa untuk divaksin”, ucapnya.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Kendari AKP Yusuf Multawang saat dikonfirmasi via WhatsAap mengungkapkan vaksinasi tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Polres Kendari di kampus-kampus.
“Adapun tujuanya itu ada dua poin yang pertama untuk menyukseskan program pemerintah dan kedua membantu pihak-pihak kampus untuk segera melaksanakan perkuliahan secara tatap muka, dan poin pentingnya agar kegiatan di kota Kendari ini bisa kembali normal, dan harapan kami dari pihak kepolisian untuk masyarakat agar tidak lengah dan terlena harus tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes)”, kata Yusuf.
“Dan kalau terkait target itu tidak ada, dan kami dari pihak kepolisian akan terus melaksanakan vaksinasi tersebut sampai jumlah yang disediakan pihak kampus terkhusus Stmik itu sudah habis dari jumlah vaksin yang di sediakan”, tutupnya
Reporter : Ratkam Asrul Gazali
Editor : Yusrif Aryansyah/Mas’ud
Komentar