Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
BaubauBerita Utama

Kota Baubau Potensi SDM Unggul, Miliki Budaya Melimpah Untuk Masa Depan

1428
×

Kota Baubau Potensi SDM Unggul, Miliki Budaya Melimpah Untuk Masa Depan

Sebarkan artikel ini
Kota Baubau Potensi SDM Unggul, Miliki Budaya Melimpah Untuk Masa Depan

TEGAS.CO,.BAUBAU – Dalam rangka percepatan pembangunan guna mewujudkan pemerintahan Tampil-Manis menjadikan Kota Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya.

Tim Wali Kota Percepatan Pembangunan Daerah (TWP2D ) yang diwakili Prof. Khasan Efendi Guru Besar IPDN Bidang Pemerintahan dan Prof. Susanto Zuhdi Guru Besar Budaya UI yang ditemui usai mengikuti rangkaian HUT kota Baubau ke-480 dan ke-20 sebagai daerah otonom membeberkan beberapa spesifikasi pembangunan yang perlu dilakukan.

Prof. Khasan mengatakan bahwa kota Baubau sebagai salah satu daerah yang memiliki prospek di wilayah timur dan diprediksi kedepannya akan menjadi sebuah provinsi dengan potensi alam yang luar biasa.

Prof. Khasan Efendi Guru Besar IPDN Bidang Pemerintahan

Selain itu, Baubau juga memiliki SDM unggul, sumber daya alam berpotensi menarik investasi hingga manca negara, memiliki ciri khas budaya dan pesona pariwisata yang menarik.

“Salah satunya Benteng Keraton Wolio Buton yang kini telah mendapatkan sertifikat Cagar Budaya”, katanya. Minggu (17/10)

Maka kedepan, ucapnya memerlukan Perda untuk keputusan operasional menggambarkan Zona Inti (Khusus wilayah Benteng Keraton), Zona Penyangga dan Zona Pengembang yang harus tergambar dalam RT/RW kota Baubau agar menjadi warisan dunia UNESCO.

“Serta akan mendapatkan bantuan finansial dan itu akan memberikan dampak kesejahteraan untuk masyarakat dan pemerintah daerah”, ucapnya.

Hal yang perlu dilakukan adalah membuat perda, infrastruktur serta membuat akomodasi modifikasi replika kendaraan yang menarik bagi wisatawan.

Kota Baubau memiliki potensi dan pergerakan signifikan serta pendidikan yang meningkat setiap saat sehingga kedepannya pembangunan akan lebih baik,maka pemerintah perlu berhati-hati saat melakukan pembangunan infrastruktur.

“Terakhir untuk menyiapkan SDM yang saat ini baru 72,2 itu memang sudah setara dengan daerah yang lain, kedepannya perlu ditingkatkan juga dibarengi pembangunan Infrastruktur Pendidikan serta peningkatan taraf hidup masyarakat untuk mewujudkan Kota Baubau sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan”, jelasnya.

“Sehingga Baubau kedepannya perlu mengembangkan potensi untuk daya tarik dan menjalin kolaboratif bersama masyarakat di bidang UMKM khas budaya lokal”, tandasnya.

Guru Besar Budaya UI Prof. Susanto Zuhdi menambahkan, sumber daya alam dan sumber daya manusia kota Baubau akan menjadi maju dan berkembang.

“Saat kita kompeten untuk mengelola budaya serta meningkatkan Kreativitas dan Inovasi untuk diolah dan bermanfaat bagi masa depan. Sehingga menghasilkan makna Historis yang memiliki daya tarik untuk mengundang wisatawan berkunjung”, kata Prof Susanto

Prof. Susanto Zuhdi Guru Besar Budaya UI

Mutiara budaya selalu menjadi nilai kearifan lokal untuk ditingkatkan dan Cuktural Heritage memunculkan khasanah Budaya sebagai warisan UNESCO.

“Kota Baubau memiliki potensi dengan daya tarik tersendiri diantaranya Kita Punya Oputa Yi Koo sebagai karakter tokoh bangsa, Kabanti yang telah diteliti serta melahirkan beberapa doktor, nilai Politik Trias Politica yang telah lama dijalankan di kota Baubau sejak jaman dulu Sultan di Buton tidak dipilih dari garis keturunan melainkan dipilih oleh rakyat, belum lagi nilai PO-5 yang digaungkan kembali dari nilai Sarapatanguna sebagai norma yang mengatur perilaku masyarakatnya dan kini akan diterapkan untuk pendidikan”, ujarnya.

“Hal itu tentu akan berkembang dan berdampak dalam pembangunan saat kita menggerakkan berbagai aspek kehidupan terutama nilai kearifan budaya lokal yang akan menarik wisatawan”, lanjutnya.

Sehingga, ungkapnya, perlu dilakukan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, komunitas, industri dan bisnis untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh kota Baubau saat ini, yang perlu dilakukan adalah kesadaran dan kerjasama masyarakat untuk kompak dalam melakukan pembangunan.

“Persepsi kita harus sama,konsep pengembangan dan komitmen untuk bergerak bersama untuk meningkatkan Fitur Dan Nilai wisata mencapai tujuan Kota Baubau yang Maju, Sejahtera Dan Berbudaya”, tutupnya.

Laporan : JSR

Editor : YUSRIF

Terima kasih