Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKonawe Selatan

Reses Masa Sidang I Dapil II Konsel Tuntas, Irham Kalenggo: 90 Persen Usulan Lama

1448
×

Reses Masa Sidang I Dapil II Konsel Tuntas, Irham Kalenggo: 90 Persen Usulan Lama

Sebarkan artikel ini

 

Reses Masa Sidang I Dapil II Konsel Tuntas, Irham Kalenggo: 90 Persen Usulan Lama
Foto bersama Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo Wakil Ketua II, Hj Hasnawati dan Anggota DPRD Dapil II lainnya masing-masing Ramlan, Tasman Lamuse, Udin Saputra, Djuharudin, I Gusti Putu Wibawa, Hj Hasmawati serta Hj Haslinda. J Camat Ranomeeto, Ambolaa dan para Kepala Desa usai menggelar reses di Desa Duduria Kecamatan Ranomeeto. Kamis (17/2/2022)

TEGAS.CO, KONAWE SELATAN – Reses Masa Sidang I (satu) Anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 (dua), yang meliputi 8 (delapan) kecamatan hari ini, Kamis 17 Februari 2022 tuntas dilaksanakan.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo didampingi Wakil Ketua II, Hj Hasnawati bersama Anggota DPRD Dapil 2 lainnya masing-masing, Ramlan, Tasman Lamuse, Udin Saputra, Djuharudin, I Gusti Putu Wibawa, Hj Hasmawati serta Hj Haslinda. J usai menggelar reses di Desa Duduria Kecamatan Ranomeeto, serta Desa Amokuni Kecamatan Ranomeeto Barat.

Menurut Irham Kalenggo, setelah selesainya reses tersebut, pekan depan Ia dan Anggota DPRD lainnya akan mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Konsel.

“Karena tahapan perencanaan saat ini sudah sementara berjalan. Anggota DPRD diwajibkan turun lapangan dalam rangka pendampingan usulan-usulan masyarakat untuk tahun anggaran 2023 mendatang,” ujar Irham.

Sebab, kata Irham, usulan masyarakat yang kategori skala prioritas banyak sekali. Hal ini dikarenakan masyarakat Konsel pada umumnya adalah mayoritas petani, program yang diusulkan mulai dari oerbaikan Jalan Usaha Tani (JUT), serta jalan produksi termasuk jalan umum yang dilewati. Seperti di Kecamatan Basala yang potensinya lebih dari 2000 Ha sawah, serta jalan utama di wilayah itu sangat rusak parah, kemudian juga bendungan dan saluran irigasi.

Sama juga di kecamatan-kecamatan lainnya. Kata kuncinya adalah apa yang menjadi instrumen pendukung dalam rangka peningkatan usaha Pertanian dan Perkebunan serta Perikanan harus menjadi prioritas, dan perhatian khusus kita semua.

“Disini tadi (Ranomeeto dan Ranomeeto Barat) kami sudah dengar, dan mereka juga membutuhkan fasilitas pendukung lainnya, seperti jembatan. Karena itu adalah fasilitas pendukung antar desa bahkan kecamatan di wilayah ini,” kata Irham.

Ketua DPD II Partai Golkar Konsel ini menjelaskan, bahwa usulan masyarakat dari 8 kecamatan ini memang berpariasi. Akan tetapi tidak jauh beda, dan 90 persen adalah usulan lama yang sering mereka sampaikan pada saat Reses di tahun-tahun sebelumnya.

Kalaupun ada usulan yang sudah terlaksana berikutnya muncul kembali, karena ada lagi yang rusak. Contoh, di Kecamatan Ranomeeto bendungan atau saluran irigasinya sudah di kerja dua tahun lalu. Tapi hari ini rusak lagi berarti dibutuhkan perbaikan kembali.

“Makanya kita selalu mendesak pemerintah daerah, jika ada sesuatu yang sifatnya krusial agar di kerjakan secepatnya dengan cara baik dan tuntas supaya bisa bertahan lama,” jelas Irham.

Dan untuk mengakomodir usulan masyarakat tersebut, sambungnya, lembaga DPRD akan mengambil langkah. Pertama, dalam proses perencanaan kami akan pastikan dulu bahwa usulan dari desa masuk dalam aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“Nanti dari situ, baru kami akan mendorong yang mana yang akan diprioritaskan Pemda berdasarkan skala prioritas. Sedangkan yang lainnya yang belum masuk skala prioritas kita akan dorong melalui pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, karena tahapan pengusulannya ada 2 makanya kita dorong dari situ. Hanya kan kalau melaui Pokir DPRD kan hanya yang kecil-kecil saja,” ungkapnya.

Olehnya itu, Irham berharap hasil Musrenbang Pemda nanti betul-betul mengambil peran penting dalam hal ini OPD untuk bagaiman mengakomodir seluruh kepentingan yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya masyarakat kita yang kategori petani.

Reses terakhir tersebut dihadiri oleh Camat Ranomeeto Ambolaa, Camat Ranomeeto Barat, para Kepala Desa, Ketua BPD, LPM, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan.

Untuk diketahui, Dapil II Konsel meliputi 8 (delapan) kecamatan, yakni Kecamatan Basala, Benua, Angata, Mowila, Sabulakoa, Landono, Ranomeeto Barat dan Kecamatan Ranomeeto.

MAHIDIN / MAS’UD

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos