TEGAS.CO,. KENDARI – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Rajulan menyampaikan arus mudik dalam menyambut lebaran sudah lazim terjadi.
Sejak 2 (dua) tahun lalu, kata Rajulan pemerintah melarang arus mudik akibat pandemi covid-19. Namun, untuk tahun ini diberi kelonggran kepada masyarakat untuk melaksanakan mudik.
“Tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Rajulan saat ditemui usai Launching Trayek Perdana Kendari-Bungku di pelataran Kantor Dishub Sultra beberapa waktu yang lalu.
Untuk itu, lanjut Rajulan, Pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra melalui Dishub akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti TNI, Polri, serta pemangku kepentingan lainnya.
Rajulan juga menyebut, ada beberapa pintu masuk pelabuhan penyeberangan di Sultra, diantaranya pelabuhan Murhum Baubau, Pelabuhan Ferry Kolaka, dan Pelabuhan Tondasi Muna Barat.
“Kalau pelabuhan penyeberangan dalam wilayah Sultra itu, seperti Pelabuhan Ferry Torobulu dan Amolengo di Konsel, Tampo di Muna juga Labuan di Butur,” sebut Rajulan.
Kemudian, sambungnya, Pelabuhan Ferry Lasalimu Buton, Pelabuhan Penyeberangan Waara (Muna) serta Murhum Baubau.
“Pelabuhan-pelabuhan itu diprediksi akan padat pada H-4 lebaran,” ujarnya
TIM
Komentar