Wilayah Smelter VDNI Konawe Diguncang Gempa Terasa di Konsel dan Kendari

Wilayah Smelter VDNI Konawe Diguncang Gempa Terasa di Konsel dan Kendari
Peta gempabumi di Konawe

TEGAS.CO., KONAWE – Dua kali getaran gempabumi terasa di kabupaten Konawe, Konawe Selatan dan Kota Kendari. Diketahui pusat gempabumi berada di Kecamatan Sampara, tak jauh dari pabrik Smelter PT VDNI dan PT OSS. Perusahaan asal China terletak di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Akibat dua kali gempabumi tektonik itu membuat warga panik. Beberapa menit kemudian BMKG Kendari langsung merilis peristiwa gempabumi tersebut.

Kejadian dan Parameter Gempabumi

Hari Jumat, 17 Februari 2023, pukul 15:33:35 WITA, wilayah Sampara, Kab. Konawe diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.98 LS, 122.41 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 0.9 km, TimurLaut Sampara, Kab. Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari, Segmen Utara di TimurLaut Sampara, Kab. Konawe.

Dampak Gempabumi

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari, Konawe Selatan, Konawe III MMI *(Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Gempabumi Susulan:

Hingga pukul 15.55 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

Rekomendasi

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg, “tulis Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T dalam pesan singkatnya.

REDAKSI

Komentar