BKKBN Sultra Ingatkan TPK Kolut untuk Solid Tangani Penurunan Stunting

Kunjungan tim perwakilan BKKBN Sultra yang di pusatkan di Kecamatan Lambai dan Ngapa selama 2 (dua) hari, sejak 28 Februari hingga 1 Maret 2023. foto: is/ tegas.co

TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Untuk mendukung program Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut), Parinringi dalam menurunkan stunting di 2024 mendatang, tim perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kolut agar solid dalam percepatan stunting.

Kunjungan tim perwakilan BKKBN Sultra itu di pusatkan di Kecamatan Lambai dan Ngapa selama 2 (dua) hari, sejak 28 Februari hingga 1 Maret 2023.

Iklan Pemkot Baubau

Sekretaris BKKBN Sultra, Muslimin mengatakan bahwa program Pj Bupati Kolut harus didukung maskimal. Tim harus bekerja keras semaksimal mungkin untuk menurunkan angka stunting.

“Terutama bidan yang bertugas memberikan pendampingan medis dan Pembinaan Kesejahteraannya Keluarga (PKK) sebagai mediator, serta kader Keluarga Berencana (KB) secepatnya memaksimalkan pendataan yang valid,” kata Muslimin.

“Tugas utama TPK memberikan penyuluhan, pasien rujukan dan pemberian bantuan sosial serta melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting,” sambungnya.

Tim TPK, lanjutnya, sebagai ujung tombak di lapangan dalam upaya percepatan penurunan stunting harus jeli melihat sasaran pendekatan terhadap calon pengantin dan mengajak ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin kandungannya.

Ditambahkannya, bagi ibu yang sudah melahirkan agar melakukan pemeriksaan bayinya secara rutin ke posyandu dan memberikan pemahaman kepada ibu untuk mengikuti program KB.

Sekertaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kolut, Kamal Mustafa mengucapkan terimakasih ke tim TPK atas pencapaian hingga angka stunting menurun.

“Kami berkomitmen pencapaian stunting dari tahun ke tahun menurun berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka stunting Kabupaten Kolut dari 29,1 tahun 2021 menjadi 24,8 tahun 2023, turun 4,3 persen dan mengejar target penurunan stunting secara nasional pada angka 14 persen pada 2024 mendatang,” ucapnya.

“Kami optimis dan yakin program Pj Bupati Parinringi menargetkan 100 persen penurunan angka stunting bisa terlaksana dengan bekerja secara maksimal dan terukur,” sambungnya

Komentar