BPTD dan Dishub Sultra Ajak Pelajar jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

KLLAJ
Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII, Ditjen Perhubungan Darat (BPTD-Ditjen Hubda) dan Dinas Perhubungan Sultra melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2023, di ruang pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (14/3/2023). Foto: Diskominfo Sultra @ 2023

TEGAS.CO., KENDARI – Setiap tahun jumlah kecelakaan lalu lintas angkutan jalan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat masih kurang memahami pentingnya keselamatan dalam berlalulintas di jalan raya.

Upaya itu, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVIII, Ditjen Perhubungan Darat (BPTD-Ditjen Hubda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2023, di ruang pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (14/3/2023).

Mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi, Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan menghadiri dan membuka sosialisasi Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau disingkat KLLAJ.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BPTD-Hubda, Kepala Dishub Kabupaten/Kota, Sekdis Kominfo Sultra, Sekdis Dishub Sultra, Kasie LLAJ, Kasie Pengembangan Keselamatan Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Kepala SMA, dan Siswa Siswi se- Sultra.

Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian materi oleh kepala BPTD-Hubla Sultra Fathir P Siregar. Dia menjelaskan sosialisasi Pelajar Pelopor KLLAJ sesuai Perpres No. 1 tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUN KLLAJ).

“Hadirnya UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, agar terwujudnya pelayanan LLAJ yang aman, selamat, tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain,” ucapnya.

Dishub Sultra
Mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi, Kepala Dishub Sultra, Muhammad Rajulan menghadiri dan membuka sosialisasi Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau disingkat KLLAJ di ruang pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (14/3/2023). Foto: Diskominfo Sultra @ 2023

Tujuan lainnya kata Fathir, mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, mampu menjunjung tinggi martabat bangsa, terwujudnya etika berlalu lintas, budaya bangsa serta terwujudnya penegakan hukum, dan kepastian hukum bagi masyarakat.

Fathir menyebutkan, terdapat lima peran pelajar pelopor keselamatan, yaitu, pertama, Influencer berperan memberi edukasi melalui media sosial yang dimiliki pelajar terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Kedua, diri sendiri, berperan sebagai pelaku jalan raya yang selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, etika berkendaraan, protokol berkendaraan, dan lain-lain.

Ketiga, teman dekat, berperan sebagai selalu mengingatkan dan menegur teman agar menjaga keselamatan dalam berlalu lintas.

Keempat, keluarga, berperan menjadi contoh dan teladan bagi keluarga dalam berlalu lintas yang baik dan benar.

“Kelima, masyarakat, berperan sebagai broker untuk selalu memberikan literasi agar menggunakan kendaraan dan berjalan kaki sesuai dengan aturan dan selalu menjaga keselamatan diri dan orang lain dalam berlalulintas,” tuturnya.

Di tempat sama, Ditjen Sarana Transportasi Jalan memaparkan tujuan sosialisasi pelajar pelopor, yakni, pertama, meningkatkan kesadaran pelajar terkait bidang keselamatan lalu lintas jalan.

Dishub Sultra
Sekretaris Dinas Perhubungan Sultra, Laode Fasikin turut menghadiri kegiatan sosialisasi Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau disingkat KLLAJ di ruang pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (14/3/2023). Foto: Diskominfo Sultra @ 2023

Kedua, membangun kesadaran generasi muda untuk berperilaku tertib berlalu lintas.

Ketiga, memberikan reward atas prestasi tertib berlalu lintas dan kepedulian yang tinggi terhadap upaya menjaga keselamatan di jalan.

Keempat, membangun budaya tertib berlalu lintas atas dasar kesadaran pribadi dan tanggung jawab moril untuk meningkatkan keselamatan.

Kelima, menyebarluaskan informasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ke kalangan generasi muda lainnya.

REDAKSI

Komentar