Example floating
Example floating
Berita UtamaKolaka UtaraPendidikan

INTENS Kolut Bakal Segera Dibangun, Muh. Idrus: Demi Kemajuan Daerah

777
×

INTENS Kolut Bakal Segera Dibangun, Muh. Idrus: Demi Kemajuan Daerah

Sebarkan artikel ini
Rektor Intens Muhammadiyah Kolaka Utara, H. Muh, Idrus, S.Sos. M.Si, bersama Dosen dan staf melakukan pemantauan lokasi pembangunan kampus Intens

TEGAS.CO,. KOLAKA UTARA – Institut Teknologi dan Sains (Intens) Muhammadiyah Kolut (Kolut) segera membangun kampus diatas lahan tanah hibah seluas 2 hektare di Dusun Toli – toil, Desa Rantelimbong Kecamatan Lasusua

Rektor Intens Muhammadiyah Kolut, H. Muh, Idrus, S.Sos, M.SI mengatakan pembangunan kampus Intens tahap pertama akan di mulai di 2023 ini, untuk langkah awal, kata dia akan dibangun gedung Rektorat dan ruang belajar mahasiswa

“Insya Allah, tahun Ini akan dimulai pekerjaan pembangunan kampus, target kita 3 tahun, mudah – mudahan beberapa gedung yang kami rencanakan rampung tahun 2025 mendatang,” katanya

Dijelaskannya bahwa anggaran pembangunan 2 gedung berlantai dua yang akan berdiri  diatas lahan kurang dari 1 hektare tersebut, menggunakan dana hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kolut.

“4 milyar dana hibah untuk pembangunan kampus yang berasal dari APBD 2023,” jelasnya

kembali disampaikannya, jika pembangunan kampus telah rampung keseluruhan, maka putra-putri Kolut tidak perlu lagi keluar daerah  untuk melanjutkan kuliah, dampak bantuan dana hibah dari Pemkab Kolut atas berdirinya kampus ini yang multi player efeknya dipastikan jelas.

Menurut Idrus, seribu mahasiswa yang akan kuliah di Intens akan berdampak besar bagi mereka sendiri.

“Contoh kecilnya, dalam 1 orang mahasiswa membelanjakan uang Rp.500 ribu dalam keperluan pembayaran kost, transportasi, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dijelaskannya lagi, dalam Rp.500 ribu akan di kali kan 1000 mahasiswa berarti ada, Rp. 500 juta lebih perbulan, dikali satu tahun, sebanyak Rp.6 millyar lebih uang akan beredar di wilayah Kolut, sehingga uang milyaran dari mahasiswa tidak beredar diluar daerah tersebut, berdampak untuk pemda serta masyarakat Kolut.

“Itu masih minimal, bagaimana kalau 2 sampai 3 ribu mahasiswa, Pemda Kolut tidak rugi membantu Intens Muhammadiyah, karena perguruan tinggi yang ada di kolut ini, bukan milik pribadi tetapi milik yayasan secara Nasional,” uajrnya

Laporan: IS

Editor/ Publisher: Redaksi

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos