Example floating
Example floating
Berita UtamaMuna

Polres Muna Bakal Tindak Tegas Pelaku Intimidasi Wartawan saat Peliputan

516
×

Polres Muna Bakal Tindak Tegas Pelaku Intimidasi Wartawan saat Peliputan

Sebarkan artikel ini
Oknum pelaku yang mengintimidasi lima wartawan di Muna bakal segera di tindak tegal pihak Polres Muna. dok: istimewa

TEGAS.CO,. MUNA – Kepolisian Resor (Polres) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen untuk menindak tegas oknum premanisme terduga pelaku yang mengintimidasi wartwan saat melakukan peliputan proyek penataan kawasan kumuh di Desa Lagasa beberapa waktu lalu.

Kapolres Muna AKBP Mulkaifin, melalui Kasat Reskrim AKP Asrun mengatakan, kasus dugaan intimidasi dan menghalangi-halangi tugas jurnalis di Bumi Sowite itu menjadi atensi khusus Kapolres Muna.

“Kasus ini menjadi atensi kami langsung, Kapolres sudah sampaikan juga kasus ini harus di usut sampai tuntas,” katanya saat di hubungi media ini, Minggu (18/06/2023).

Kapolres Muna lanjut Asrun, telah menyampaikan langsung di hadapan para wartwan perihal komitmen dirinya, akan benar-benar menindak tegas terduga pelaku sesuai aturan perundangan-undangan.

“Kemarin Kapolres sudah ketemu dan menyampaikan sama teman-teman juga bahwa kasus ini di menjadi atensi untuk segara di tuntaskan,” ujarnya

Saat ini pihaknya telah usai melakukan pemeriksaan saksi-saksi, selanjutnya akan mengagendakan pemeriksaan terhadap pihak terlapor.

“Saksi-saksi kita sudah periksa semua, ada lima orang kemarin tinggal kita panggil terlapornya, karena tahapannya kan seperti itu, kita periksa saksi dulu, baru terlapor,” ucapnya

Diungkapkannya, pihaknya bakal menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor mulai Senin (19/6) esok.

“Karena hari ini, hari libur. Jadi hari Senin besok baru kita panggil terlapornya, yang jelas ini menjadi atensi kami,” ungkapnya.

Sebelumnya kasus dugaan aksi premanisme dengan menghalangi-halangi tugas wartawan ini, di alami oleh lima jurnalis di kabupaten Muna.

Saat itu kelima Jurnalis itu, melakukan peliputan pengerjaan proyek penataan kawasan kumuh di Desa Lagasa yang diduga menggunakan material tidak sesuai spesifikasi atau mengunakan material batu kapur.

Namun saat hendak melakukan konfirmasi kepada pihak kontraktor, yang tidak jauh dari lokasi kegiatan, tiba-tiba muncul salah satu oknum mengendarai sepeda motor melaju kencang menuju kearah wartawan dan nyaris menabrak salah satu wartawan.

Tidak sampai disitu saja, oknum yang diduga sebagai penyuplai pasir pada proyek tersebut, mengeluarkan kata-kata kasar dan merampas alat perekam yang digunakan wartawan hingga pecah pada layar.

REDAKSI

Terima kasih