TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi di Aula Dishub, Selasa (29/8).
Hadir dalam giat tersebut, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Angkutan, Suripto.
Suripto menjelaskan, 5 (lima) pilar keselamatan menjadi ahli penting untuk mengurangi angka kecelakaan.
Lima pilar keselamatan tersebut antara lain, jalan berkeselamatan, manajemen berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, manusia berkeselamatan dan pasca terjadinya kecelakaan.
“Katakanlah jalannya kusut, berarti dari PU dan BPJN yang memperbaiki jalannya itu,” kata Suripto
Kemudian dilanjutkannya, terkait pengawasan dan penegakan hukum di jalan, pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukannya di perbatasan.
Hasil pengawasan dan penegakan hukum di jalan tersebut ditemukan dari 58 kendaraan angkutan barang yang diperiksa, hanya 5 unit yang komplit aturan.
“Selebihnya melanggar aturan, artinya yang mematuhi aturan itu tidak sampai 10 persen,” jelasnya.
Dalam forum LLAJ tersebut juga, lanjut Suripto, perlunya sosialisasi menjadi poin penting pembahasan.
“Semoga dengan perhatian terhadap poin-poin yang kita sepakati bersama semua stakeholder, kita dapat mengeliminasi atau mengurangi jumlah terjadinya kecelakaan,” tutup Suripto
Penulis: Yusrif
Editor: Redaksi
Komentar