Example floating
Example floating
Berita UtamaWakatobi

Wakil Ketua DPRD Sebut Bupati Wakatobi Beretorika, Tak Konkret Jawab Persoalan APBD

892
×

Wakil Ketua DPRD Sebut Bupati Wakatobi Beretorika, Tak Konkret Jawab Persoalan APBD

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD, La Ode Nasrullah dalam acara sosialiasi dengan masyarakat

TEGAS.CO,. WAKATOBI – Wakil Ketua DPRD Wakatobi La Ode Nasrullah menyebut Bupati Haliana sedang beretorika terkait penjelasannya soal APBD 2023.

“Dia (Bupati) tidak usah beretorika seribu persen atau sejuta persen bahwa dokumen (APBD) itu hanya 1 versi,” kata La Ode Nasrullah, Sabtu (16/9/2023).

Awalnya, politisi Nasdem ini tak mau menanggapi penjelasan Bupati Wakatobi. Sebab, menurut dia, orang nomor satu Wakatobi itu hanya menjawab tudingan, bukan memberikan jawaban konkret terkait masalah APBD.

“(Mestinya Bupati) jawab saja dengan konkret. Kenapa hasil penetapan APBD di ubah secara sepihak?. Kenapa dokumen yang di fasilitasi ke Pemerintah provinsi (Pemprov) berbeda dengan penetapan?. Dan, Kenapa yang dilaksanakan berbeda pula dengan keduanya?,” tanyanya.

Lanjut ia mengatakan, Pemda selama ini belum memberikan penjelasan terkait hasil fasilitasi dan evaluasi Pemda ke Pemprov Sultra sebagaimana yang dipertanyakan.

“Kalau dia bilang (perubahan) itu hasil dari evaluasi Provinsi maka saya ingin bertanya apa saja yang di evaluasi di Pemprov. Karena saya hadir (rapat) evaluasi itu dan bupati tidak hadir,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, jika memang informasi yang dijelaskan Bupati Haliana kepada publik itu berasal dari bawahannya, maka dia yakinkan orang nomor satu di Wakatobi itu bahwa hal tersebut salah.

“Jelas, kalau keseluruhan bisa di ubah Pemerintah Provinsi, (maka) buat apa ada lembaga DPRD di Republik ini,” tandasnya.

Lebih jauh ia menuturkan, penjelasan Bupati Haliana terkait perubahan dokumen APBD memang benar, tetapi jika dilakukan dengan cara yang benar pula.

“Bagaimana mungkin hasil paripurna penetapan APBD 2023 di anggap rancangan oleh bupati. Sebab, rancangan APBD itu berubah menjadi APBD setelah melalui tahapan di DPRD. Kalau setelah tahapan itu ada lagi perubahan-perubahan, kira-kira melalui mekanisme apa?,” cetusnya.

Kendati demikian, La Ode Nasrullah dalam kesempatannya dengan massa aksi belum lama ini pernah menyebut bahwa APBD 2023 Kabupaten Wakatobi ada tiga versi.

Oleh karena itu, dirinya mempertanyakan keabsahan APBD 2023 yang diklaim oleh Pemda tersebut.

“Nanti kita lihat, seperti apa penjelasan Pemda ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana berharap DPRD dan Pemda bisa bersama-sama membahas APBD perubahan sebelum tenggang waktunya.

“Kita harapkan APBD Perubahan diketok. Karena tanpa APBD perubahan kita tidak bisa berbuat apa-apa,” ucapnya dalam forum konsultasi publik II, di Aula Pesanggrahan.

Reporter: Rusdin

Editor: Redaksi

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos