TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bekerjasama dengan Bank Dunia dan Dinas Pemberdayaan Masayrakat Desa (DPMD) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas yang merupakan bagian dari program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Giat yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari itu, diikuti oleh 448 aparatur desa se Sultra, Selasa (26/9)
Kepala Sub Direktorat (Kasubbdit) Kerjasama Kemendagri, Yose Rizal menyampaikan bahwa DPMD seluruh Indonesia ikut aktif dalam kegiatan pelatihan tersebut dan Regional Manajemen Consultant (RMC).
Dia juga mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa, agar belanja desa menjadi berkualitas.
Yose Rizal bilang, kegiatan tersebut merupakan tahap kedua. Semoga dapat meningkatkan kapasitas aparatur desa agar mengelola dana desa dengan baik
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) PMD Sultra, I Gede Panca berharap melalui kegiatan tersebut, para kepala desa dan aparaturnya seperti Sekdes, BPD, Posyandu, dan PKK memiliki kemampuan, integritas, serta keterampilan untuk membangun desanya menuju desa yang maju dan mandiri.
Ia mengatakan bahwa dua kabupaten di Sultra yaitu Buton Selatan (Busel) dan Wakatobi tidak diikut sertakan dalam kegiatan tersebut karena keterbatasan anggaran.
Untuk itu, Panca berharap gubernur dapat membantu DPMD Sultra dalam memberikan pelatihan yang sama seperti P3PD terhadap dua kabupaten itu.
“Selain desa dari 2 kabupaten itu, masih ada sekitar 432 desa di Sultra yang tidak tersentuh program P3PD. Mungkin di 2023 ini Busel kita akan berikan pelatihan dari APBD. Tahun depan nanti kita usulkan lagi Wakatobi dan desa-desa lain yang belum menjadi sasaran P3PD,” ujarnya
Laporan: Yusrif
Komentar