Usai Fogging di Sekolah, F-PRB Sultra Kini Sasar Pemukiman Warga

Ketua F-PRB Sultra, Yudhianto Mahardhika (rompi coklat) saat memantau langsung proses fogging di wilayah pemukiman warha, Senin (22/1)

TEGAS.CO., KENDARI – Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah meluncurkan kegiatan fogging nyamuk sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurut Ketua Forum PRB Sultra, Yudianto Mahardika, kegiatan yang dilakukan di Kompleks BTN l, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, kota Kendari hari ini bertujuan untuk melindungi masyarakat setempat dari risiko DBD.

“Kegiatan kita hari ini adalah melakukan fogging nyamuk di daerah atau lingkungan tempat tinggal warga. Senin sampai Jumat, kita fokus di sekitar perumahan warga, sementara hari Sabtu dan Minggu, target kita adalah sekolah-sekolah, karena bertepatan dengan hari libur anak sekolah,” kata Yudhi yang ditemui disela-sela kegiatan fogging, Senin (22/1).

Yudhi bilang, fogging yang dilaksanakan di rumah warga merupakan kali pertama. Namun sebelumnya, pihaknya telah melakukan hal yang sama di dua sekolah di Kota Kendari.

“Setelah kegiatan hari ini, Forum PRB Sulatra masih akan terus bergerak ke beberapa lokasi, termasuk jalan anawai, tunggala dalam, baito, BTN BIP Tunggala, dan BTN Permata Anawai di Kecamatan Wua Wua,” sebut Yudhi.

“Kami juga akan kembali bergerak di beberapa lorong dan jalan lainnya, seperti lorong Jitu Wua Wua Kelurahan Mataiwoi, lorong sinar surya, jalan Tandukila Mataiwoi, jalan Chairil Anwar, dan jalan Budi Utomo, serta Asrama Haji Kendari,” sambungnya.

Untuk fogging di sekolah-sekolah, Yudhi mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi.

“Jadi mungkin nanti hari sabtu atau minggu lah keputusannya dimana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Yudi, Kegiatan fogging ini dilakukan tanpa melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot), namun Forum PRB Sultra menjalin koordinasi erat dengan masyarakat setempat. Setelah fogging di lingkungan sekolah, permintaan warga untuk melakukan fogging juga di tempat tinggal mereka meningkat.

“Memarin setelah kita habis lakukan fogging di lingkungan sekolah, banyak juga permintaan warga untuk fogging juga di daerah-daerah tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Ditempat yang sama, warga kompleks BTN 1 Kelurahan Bende Kecamatan Kadia kota Kendari, Andi Muhammad Ilham, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yudhi yang telah berkontribusi dalam melawan masalah nyamuk di lingkungan mereka.

Meskipun kata dia, belum ada laporan kasus DBD di wilayah tersebut.

“Terima kasih untuk pak Yudi karena sudah datang ke sini. Memang di sini banyak nyamuk. Untuk saat ini belum ada warga dari sini yang terkena DBD, tapi kita lakukan antisipasi dulu sebelum terkena,” ucapnya

Publisher: Redaksi

Komentar