KPP Kendari Tingkatkan SDM Potensi SAR

Foto bersama usai pembukaan pelatihan uji kompetensi potensi SAR 2023 di KPP Kendari, Kamis (19/10). dok: jsr/tegas.co

TEGAS.CO,. KENDARI – Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menggelar uji kompetensi SAR 2023 di Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Kamis (19/10).

Uji kompetensi yang diikuti oleh 40 peserta itu bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) potensi SAR.

Giat tersebut akan berlangsung selama 2 (dua) hari, sejak 19 hingga 20 Oktober 2023.

Kepala KPP Kendari Muhamad Arafah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk menambah serta mengasah pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama bagi para potensi SAR di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Kegiatan ini memiliki tujuan meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi,” kata Muhammad Arafah.

Sementara itu Direktur Bina Potensi Basarnas Mochamad Hernanto menuturkan, uji kompetensi ini penting bagi potensi SAR untuk mendukung pelaksanaan pencarian dan pertolongan di setiap medan operasi, terutama di wilayah kerja Kantor SAR Kendari

“Potensi SAR ini gabungan dari berbagai Instansi maupun organisasi yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan SAR,” kata Hernanto.

Pelatihan tersebut, lanjutnya, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian sumber daya manusia pada potensi pencarian dan pertolongan.

Sebab, ungkapnya, sangat perlu dalam pelaksanaan operasi SAR, terutama dalam penanganan kecelakaan maupun musibah yang terjadi di wilayah kerja KPP.

Dijelaskannya juga, uji kompetensi tersebut merupakan wujud pengakuan legal dari Basarnas atas keterampilan dan keahlian seseorang di bidang pencarian dan pertolongan, melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dimiliki Basarnas.

“Nanti potensi SAR yang berkompeten akan diberikan sertifikat dan kartu tanda kecakapan dari Direktorat Bina Potensi Basarnas,” ungkapnya.

“Diharapkan seluruh potensi SAR yang lulus, dengan kompetensi yang dimiliki, bisa cepat dan tanggap atau respon time saat ada operasi SAR,” ujarnya sambil seraya menutup.

Adapun materi dan praktek yang diujikan dalam pelatihan tersebut antara lain, medical first responden, berenang, metode pertolongan di air dan olah gerak motor tempel.

Tempat pelaksanaan pembukaan secara resmi berlangsung di KPP Kendari, kolam mantara dan Pantai Nambo. Sementara untuk Observer dan Assesor dalam kegiatan ini berasal dari Kantor Pusat dan KPP Kendari

Penulis: JSR

Editor: Redaksi

Komentar