Entrepreneur Hub 2024: Kembangkan Ekosistem Wirausaha di Sultra

Foto bersama usai pembukaan Entrepreneur Hub di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (11/11). dok: febiyanti

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Kementerian Koperasi dan UKM melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka acara Entrepreneur Hub (EHUB) dengan tema Grow and Sustain.

Acara yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (11/11/2024).

Iklan ARS

Entrepreneur Hub 2024 menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari mini expo, talkshow, hingga sesi pendampingan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Laode Muhammad Salihin serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari, Alda Kesultanan.

Dalam sambutannya Salihin menyampaikan, Entrepreneur Hub menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas dan inovasinya.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UMKM atas perkenaannya menempatkan kegiatan Entrepreneur Hub di Sultra,” kata Salihin.

Menurutnya, program tersebut sangat pentingnya untuk mempercepat pencapaian target rasio wirausaha nasional sebesar 3,95% pada 2024.

Salihin menyebut, selain pemerintah daerah (pemda), giat itu juga melibatkan sejumlah kolaborator dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas wirausaha.

“Diantaranya UHO, Unsultra, dan Komunitas Tangan di Atas (TDA) Sultra,” sebutnya.

Pihaknya jyga merasa bangga dapat berkolaborasi dengan untuk menghadirkan kegiatan yang dapat memperkuat jaringan wirausaha di Sultra

Salihin mengajak para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan potensi daerah, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga pariwisata.

“Sulawesi Tenggara memiliki peluang besar. Kami harap para pelaku usaha dapat mengoptimalkan peluang ini untuk memajukan ekonomi lokal bahkan menembus pasar internasional,” tegasnya.

Tidak lupa dia mendorong peserta untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan berinovasi agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Sementara itu Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah menjelaskan menurut data Sarkenas per Agustus 2023, program EHUB meningkatan rasio wirausaha di Sultra yang telah mencapai 3,18% melampaui angka nasional di 3,04%.

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Sultra menunjukkan potensi besar sebagai pusat pengembangan wirausaha di kawasan timur Indonesia,” jelasnya.

Azizah berharap melalui pola pikir kewirausahaan yang kuat, peserta bisa menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan mereka.

Dikesempatan itu, Azizah menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemda hingga komunitas wirausaha, dalam mendukung target rasio kewirausahaan sebesar 8% pada 2045.

“Pemerintah telah menetapkan target yang ambisius ini, namun tanpa kolaborasi, tujuan ini sulit dicapai,” tekannya.

Sehingga dirinya kembali berharap peserta EHUB dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan serius dan penuh semangat.

Siti Azizah juga memberikan arahan kepada para peserta, mengajak mereka untuk aktif bertanya dan berdiskusi dengan para mentor yang hadir.

“Kolaborasi adalah kunci sukses di era sekarang. Jadi, manfaatkan kegiatan ini untuk membangun networking yang luas,” katanya.

Pada acara ini, Entrepreneur Hub memberikan piagam penghargaan sebagai tanda apresiasi kepada para pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan.

Kolaborator dari berbagai latar belakang di Sultra memberikan dukungan penuh demi keberhasilan program ini.

Entrepreneur Hub 2024 diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengembangan UMKM di Sultra, serta memperkuat ekosistem wirausaha lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Komentar