TEGAS.CO., BUTON TENGAH – Seorang nelayan yang terjebak di rumpon akibat cuaca buruk di perairan Desa Lamena, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah hampir 24 jam operasi pencarian. pada, (7/12/2024 ).
Tim Rescue Pos SAR Baubau berhasil menemukan Laode Muslimin (60), warga Kelurahan Liwuto, Kota Baubau, pada pukul 00.25 WITA, sekitar 4 NM (mil laut) tenggara dari lokasi kejadian (LKP).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., menjelaskan bahwa pada Jumat, 6 Desember 2024, Laode Muslimin berangkat melaut menggunakan longboat sekitar pukul 17.00 Wita.
Namun, pada pukul 19.00 Wita, saat hendak kembali, kapal yang ditumpangi dihantam badai. Dalam kondisi darurat tersebut, Laode Muslimin memilih untuk bertahan di rumpon yang terletak di tengah laut, karena cuaca yang semakin buruk.
“Korban memutuskan untuk mengamankan diri di rumpon setelah kapalnya rusak akibat badai. Kami menerima informasi dari keluarga korban dan segera mengerahkan tim SAR untuk melakukan pencarian,” ujar Amiruddin.
Tim SAR menghadapi kendala cuaca yang berawan tebal dan angin kencang dengan kecepatan antara 2 hingga 10 km/jam yang bertiup dari arah barat laut.
Meskipun demikian, tim terus melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan selamat pada pukul 00.25 WITA, sekitar 4 NM dari lokasi terakhir korban diketahui.
Setelah ditemukan, Tim SAR mendampingi Laode Muslimin hingga tiba di pelabuhan Liwuto pada pukul 03.40 WITA dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
“Kami bersyukur korban berhasil ditemukan dengan selamat. Semua tim bekerja keras dan berkoordinasi dengan baik untuk menyelesaikan operasi ini,” tambah Amiruddin.
Dalam operasi SAR ini, berbagai alat dan peralatan digunakan, di antaranya Rescue Carrier, Rigid Inflatable Boat (RIB), Palsar Medis, Palsar Evakuasi, serta peralatan komunikasi dan keselamatan lainnya yang sangat membantu kelancaran operasi.
Dengan ditemukannya Laode Muslimin dalam keadaan selamat, operasi pencarian ini resmi dinyatakan selesai dan ditutup.
Sumber: Amiruddin A.S., Kepala KPP Kendari
Penulis: Febiyanti
Komentar