Dua Desa di Muna Terlibat Bentrok, Oknum TNI Jadi Korban

tegas.co,MUNA, SULTRA – Dua Desa di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yaitu Desa Parida dan Desa Motewe, Kecamatan Lasapela terlibat bentrok, Rabu (29/11/2017) malam sekitar pukul 19.00 Wita.

Lokasi bentrokan berada di jalan poros menuju Pelabuhan Veri Tampo, tepatnya di jajaran Kampus STIP Muna. Kondisi lokasi bentrokan saat ini masih mencekam.

Iklan KPU Sultra
Dua Desa di Muna Terlibat Bentrok, Oknum TNI Jadi Korban
Lokasi tempat terjadinya bentrokan warga di Muna. Saat ini masih di jaga ketat Polisi. (Foto : Awaluddin)

Kapolsek Tampo, IPTU La Ode Gea saat dikonfirmasi tegas.co mengatakan belum tau secara pasti apa penyebab bentrokan tersebut. Namun, dugaan awal bentrokan ini berawal dari pertandingan futsal.

“Belum tau apa penyebabnya, tapi dari informasi yang kami peroleh sementara, tawuran ini kerena warga Desa Motewe yang bermain bola futsal kemudian dicekal oleh sekolompok orang dari Desa Parida,” katanya.

La Ode Gea menambahkan, dalam berntrokan itu terdapat 2 korban luka-luka, salah satunya oknum TNI yang betugas di Kodim 1416 Muna.

“Untuk korban dua orang, satu diantaranya Tentara yang tugas di Kodim 1416 Muna sempat terkena lemparan batu, korban kedua masyarakat biasa yang tak lain warga Lasalepa,” terangnya.

Hingga saat ini, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan penyebab bentrokan. Selain itu, Polisi juga masih terlihat berjaga-jaga di lokasi kejadian untuk mengamankan warga yang sedang beraktifitas.

“Saya menghimbau untuk kedua desa agar bisa menahan diri, sambil menunggu proses penyelidikan,’ kata Kapolsek.

Rencananya, pada Sabtu nanti kedua desa yang terlibat bentrok akan dipertemukan dan dimediasi di Polres Muna.

Sementara itu, salah satu warga Motewe, Dedi, berharap kepada pihak Kepolisian agar segera menyelesiakan bentrok ini. “Kami sebagai warga merasa tidak aman, apalagi warga yang tidak tahu masalah, jangan sampe kita salah sasaran atas bentrok itu, saya harap juga pihak Kepolisian untuk sementara ini bersiaga dulu di Desa kami samapai selesai malasalah ini dan aman,” harapnya.

REPORTER : AWALUDIN
EDITOR : WIWID ABID ABADI

Komentar