tegas.co, KONSEL – SULTRA. Setalah lama menunggu waktu yang tepat, akhirnya Bupati Konawe Selatan H Surunuddin Dangga mereshuffle kabinet pemerintahannya. Pelantikan yang perdana sejak dilantik sebagai bupati medio Februari 2015 lalu itu dilaksanakan di Pendopo Rumah jabatan Bupati Konsel di Andoolo, Rabu, (04/01/2017).
Mutasi dan pelantikan besar-besaran itu diawali pelantikan eselon II dan III, selanjutnya akan direshuffle sesuai dengan kebutuhan daerah. Dari pelantikan tersebut terdapat sejumlah kepala SKPD yang menduduki jabatan Eselon II sebelumnya diparkir menjadi staf ahli dan tanpa jabatan.
Pejabat eselon II yang mengalami pergesaran yakni Kepala BPMD Konsel, Syaifullah dinonjob dan posisinya digantikan oleh I Putu Darta yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perizinan dan Penanaman Modal, Kadis Perhubungan diisi oleh Sajuddin Idris menggantikan Armansyah yang bergeser Kepala BPBD, Ichsan Porosi bergeser menjadi Kadis PU menggantikan Saala yang diparkir menjadi Asisten Setda Konsel.
Kepala Dinas Sosial, Djusachri diparkir menjadi Staf Ahli Setda Konsel sedang posisinya digantikan oleh Burahim yang tadinya menjabat Kadis Pariwisata. DR Sahlul bergeser menjadi Kepala Balitbang Konsel yang tadinya menjabat Kadispenda. Sepeninggal Sahlul, jabatan Kadispenda digantikan oleh Sahrin Saudale yang sebelumnya menjabat Kepala Inspektorat Daerah yang kini dijabat oleh Mujahiddin meninggalkan Kadistamben yang ditarik oleh Provinsi.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Konsel yang sebelumnya dijabat oleh Burhanuddin bergeser menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup Konsel. Plt Dinkes Konsel yang dijabat Madilaa digantikan dr Maharayu yang tadinya menjabat staf ahli Setda Konsel. Sedangkan, Mudianto SH yang tadinya menjabat Kadis Koperasi dan UMKM berpindah menjabat Kadis Pemuda dan Olahraga Konsel. Sedangkan Kabag Pembangunan Setda Konsel, Ainal Rauf dipromosi menjabat Pelaksana jabatan Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat.
Selain melantik pejabat eselon II, Surunuddin Dangga juga melakukan penyegaran 16 dari 25 camat di Konsel. Beberapa camat diparkir tanpa jabatan dan adapula digeser menjadi kepala bidang di SKPD. Selain itu, beberapa PNS yang memenuhi jabatan eselon IIIa juga dipromosi menjadi kepala bidang di SKPD.
Dalam sambutannya, dia menegaskan akan melakukan evaluasi selama satu tahun jabatan. “Bila tak maksimal bekerja sesuai dengan visi misi pembangunan daerah maka tak menutup kemungkinan jabatan itu akan kembali kita copot,” tegasnya.
Surunuddin tak lupa menyampaikan rasa kekecewaan akan adanya pejabat yang dilantik tetapi tak hadir dalam pelantikan. “Kalau yang disebutkan namanya tidak hadir, maka SKnya kita batalkan saja, BKD kita minta untuk mendata pejabat yang dilantik tetapi tidak menghadiri pelantikan. Karena ini banyak yang tambah libur. Sebab, masih banyak PNS yang siap untuk dilantik,” tegasnya lagi.
Menurutnya, dengan pelantikan itu ditahun 2017 merupakan tahun kerja bagi Pemda Konsel. Olehnya itu, dia berharap agar para camat dapat menunjukan kinerjanya dengan menciptakan adipura ditiap kecamatan.
“2017 ini kita akan lebih banyak turun ke desa. Untuk mengevaluasi kinerja. Kalau tidak sesuai maka kita copot. Pelantikan ini pula sesuai profesionalisme dan disiplin ilmu. Kita dorong profesionalisme agar mendorong kemampuan ilmiah dalam bekerja. Selain itu, untuk petugas kecamatan dan kepala sekolah akan kita lantik di kecamatan masing-masing. Sebab, kami melihat banyak pegawai kecamatan yang namanya tercatat sebagai pegawai kecamatan namun tak pernah masuk berkantor. Saya meminta kepada masyarakat agar melaporkan pegawai seperti ini,”Terangnya.
Pelantikan perdana sejak menjadi Bupati konsel itu masih menyisahkan Sembilan dinas yang masih kosong tersebut akan dilakukan asessment terbuka bagi para PNS yang memenuhi syarat dalam mengisi jabatan di sembilan SKPD yang masih kosong. Ke Sembilan jabatan lowong itu adalah Dinas Pariwisata, Dinas UMKM, Satpol PP, BKD, RSUD Konsel, Dinas PK, Dinas Kelautan dan Perikanan, dan Dinas Perizinan dan Penanaman Modal.
MAHIDN / MAN