Reformasi Koperasi Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Hari Koperasi hendaknya menjadi momentum untuk membuktikan bahwa koperasi adalah soko guru (penyangga utama atau tulang punggung) perekonomian bangsa Indonesia. Agar bisa bersaing pada Era revolusi Industri 4.0 koperasi harus dapat melakukan reformasi total.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Mustari, pada Upacara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-72 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara digelar di Lapangan Upacara Kantor Walikota Kendari, Kamis (25/7).

“Sesuai dengan tema Hari Koperasi tahun ini yaitu Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0, diharapkan koperasi harus dapat melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini,” katanya.

Koperasi, kata dia, harus mampu memanfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce, aplikasi retail online, dan pengembangan aplikasi-aplikasi bisnis lainnya.

Sebelum membacakan sambutan Menteri Koperasi RI beliau mengingatkan peserta upacara agar tidak hanya menganggap upacara peringatan ini hanya sebagai acara seremonial saja terlebih dilakukan hanya untuk sekedar menggugurkan kewajiban.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan, Sertifikat Nomor Induk Koperasi, dan Serifikat Kredit Modal Usaha kepada koperasi berprestasi di Sultra.

Kota Kendari berhasil meraih dua penghargaan di antaranya, Harapan II Penghargaan Koperasi Terbaik yang diraih oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) Adi Jaya Lestari dan Penghargaan Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan Terbaik Dua koperasi di Kota Kendari juga menerima Sertifikat Nomor Induk Koperasi, dan Serifikat Kredit Modal Usaha, yaitu KSU Bantesa dan Koperasi Pegawai RI Medulu SMAN 5 Kendari.

Komentar