Akses Jalan Baik, Pantai Toronipa Diserbu Pengunjung

Akses Jalan Baik, Pantai Toronipa Diserbu Pengunjung
Antrian kendaraan Roda empat di daerah Kampung Salo yang hendak menuju Pantai Toronipa, Kecamatan Soropia, Konawe.

Wisata Pantai Toronipa yang berada di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di awal tahun 2020 menjadi andalan bagi warga Sultra untuk menggelar liburan dengan berwisata untuk melepas penat dari aktifitas selama tahun 2019. Pantai Toronipa yang sebelumnya jumlah pengunjungnya sangat minim, baik itu di setiap akhir pekan, ataupun di akhir tahun. Tetapi di awal tahun 2020 ini pengunjung di pantai Toronipa sangat membludak, bahkan pengunjungnya mencapai ribuan.

Hal itu terlihat di awal tahun 2020, ribuan warga Sultra, baik itu dari Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan dan daerah lainnya di Sultra ini sangat antusias untuk berkunjung di Pantai Toronipa dalam rangka berwisata di awal tahun baru 2020. Dengan berkunjung di Toronipa yang memiliki View (pemandangan) yang unik, dengan deburan ombak dari laut banda yang memiliki suasana terasa kita berada di Pantai Ancol Jakarta.

Iklan KPU Sultra

“Diawal tahun tahun sebelumnya, baik itu liburan atau tutup tahun dan awal tahun di Toronipa ini, pengunjungnya sangat minim, tetapi di tahun ini, pengunjung cukup ramai dan jarak tempuh  dari Kota Kendari tidak butuh lama, mengingat kondisi jalannya yang sudah cukup baik dan luas,” ujar Amir salah seorang warga jalan Khairil Anwar Kota Kendari yang ditemui awak media ini saat berwisata di Pantai Toronipa, Selasa, (01/01/2020).

Akses Jalan Baik, Pantai Toronipa Diserbu Pengunjung
Jalur dua pembangunan jalan menuju Pantai Toronipa dari Kota Kendari yang sebagainnya sudah dapat diakses oleh kendaraan Roda empat dan Roda dua.

Ungkapan Amir ini bukannya tanpa dasar, akan tetapi dengan kondisi jalan yang menghubungkan Kota Kendari – Toronipa Kecamatan Soropia, Konawe saat ini jauh berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, dimana untuk sampai di tempat wisata di Toronipa membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, jika kondisi banyak kendaraan. Tetapi saat ini dengan jalan jalur dua, waktu tempuh di Toronipa cukup satu jam perjalanan.

“Sebelumnya jalan menuju Toronipa, sudah sempit, berlubang dan banyak tikungan. Tetapi saat ini sudah sangat baik, bahkan dari Kampung Salo Kota kendari hingga di Toronipa dengan jarak 12 Kilometer dapat di tempuh hanya hitungan menit, bila tidak banyak kendaraan,”katanya bangga.

Begitu juga yang dikatakan Umar salah seorang warga Konawe Selatan, ribuan warga yang memadati pantai Toronipa ini tidak lain adalah karena jalan yang dibangun oleh Gubernur Ali Mazi dengan membangun jalan menuju Toronipa yang luas dan cantik.

“Saya senang dengan berwisata di Toronipa tahun ini, jalannya luas, bagus, bersih dan nyaman. Semoga pembangunan jalan ini cepat di tuntaskan, sehingga bukan saja nanti disetiap tahun baru, bila perlu setiap akhir pekan, jumlah pengunjung seperti saat ini akan banyak, karena jalannya cukup bagus,”ujarnya terpisah.

Akses Jalan Baik, Pantai Toronipa Diserbu Pengunjung
Pantai Toronipa Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe yang dipadati pengunjung di awal tahun 2020

Sementara itu Prof. Eka Suaib mengatakan, pantai Toronipa memiliki prospek wisata berdaya saing tinggi dan memiliki Multiplayer efek mensejahterakan penduduk sekitar kawasan pantai Toronipa.

“Kita jangan hanya mengandalkan sektor pertambangan sebagai pemberi pendapatan daerah tertinggi, padahal sektor pariwisata kalau di kelolah dengan profesional sangat menjanjikan untuk menghasilkan PAD seperti daerah Bali, NTT dan lainnya,”ujarnya singkat.

Di tempat terpisah Kadis Pariwisata Sultra Dr. Ir. Panca. M.Pd mengatakan, keberadaan Pantai Toronipa, dengan kondisi jalan yang telah di bangun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara  melalui Gubernur Ali Mazi tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing kepariwisataan dan tentunya adalah kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Toronipa dan sekitarnya.

“Mari kita jaga kebersihan kawasan pariwisata Toronipa, kalau mau pantai Toronipa indah dan nyaman serta berdaya saing disiapkan fasilitas istirahat yang representatif seperti homestay, vila, gazebo, fasilitas kesehatan dan keselamatan (coastguard), tempat sampah portable yang dapat mudah dipindah-pindahkan untuk  sampah kering, basah dan sampah pelastik yang kita ketahui sebagai musuh dunia,  ditingkatkan kelengkapan alat  permainan pantai seperti  banana boad, parasailing (layang ditarik boad) dan SDM yang ramah wisata (kompoten dan profesional),”terangnya.

Akses Jalan Baik, Pantai Toronipa Diserbu Pengunjung
Proyek pembangunan jalan wisata yang dikebut oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dari Kota kendari – Pantai Toronipa

Asnan La Amba salah satu pengunjung mengaku,mendapatkan laporan dari penjaga Loket pintu masuk Pantai Toronipa Dinas Perhubungan Konawe, bahwa sampai pukul 16.00 wita  jumlah kendaraan roda empat yang masuk kawasan pantai Toronipa telah mencapai 1500 mobil belum termasuk kendaraan roda dua kurang lebih mencapai 2000 motor.

“Jumlah wisatawan yang masuk di Toronipa ini cukup signifikan. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang menghubungkan Kendari-Toronipa sudah cukup baik, juga lokasi pantainya yang sudah bersih dan nyaman untuk mandi dan renang di pantai Toronipa,”Terang politisi NasDem Sultra ini.

T I M