Jubir Gugus Covid-19 Wakatobi: ODP Wajib Patuhi Anjuran Pemerintah

Jubir Gugus Covid-19 Wakatobi ODP Wajib Patuhi Anjuran Pemerintah
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi Muliadin dalam gelar konferensi pers, Sabtu (11/04/2020) di posko utama di Wangi-wangi FOTO: RUSDIN

TEGAS.CO., WAKATOBI – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Wakatobi Mualiadin mengatakan penting bagi Orang Dalam Pantauan (ODP) untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah.

“Bagi ODP, selama dalam pantuan jangan dulu keluar kemana-mana sebelum batas waktu ditentukan, patuhi himbauan atau anjuran dari pemerintah,” ucap Muliadin dalam konferensi pers, (11/04/2020).

Iklan KPU Sultra

Dia mengatakan tim kesehatan bersama TNI Polri sebelumnya telah melakukan sosialisasi dengan mengunjungi rumah para ODP dan pelaku perjalanan. Pasalnya, diantara mereka ODP masih ditemukan berkeliaran di luar.

“Kemarin itu ada yang bandel-bandel berkeliaran di luar sehingga tim menyampaikan kalau tidak taat imbauan pemerintah maka akan diangkat untuk diisolasi khusus. Saya kira ini bukan saja untuk kepentingan pribadinya tapi juga demi keluarga, tetangga dan masyatakat sekitar setempat,” katanya.

Menurutnya, saat ini jumlah ODP mengalami penambahan sebanyak 10 orang. Terbagi di wilayah kecamatan wangi-wangi satu orang dan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan 7 orang. Dan wilayah Kecamatan Kaledupa Selatan 2 orang.

Sementara pelaku perjalanan pada daerah atau negara terjangkiti covid-19 sebanyak 1688 orang. Terbagi dari 712 orang yang sudah dalam pemantauan dan 986 orang masih dalam pemantauan.

“Tim sudah berikan peringatan untuk mejalankan imbauan, jika masih juga bandel maka akan diambil tindakan tegas,” tegasnya.

Ia mengimbau, bagi para ODP dan pelaku perjalanan dari daerah zona merah tetap isolasi mandiri selama 14 hari. Hal ini dilakukan demi kepentinga pribadinya, keluargganya, dan masyarakat sekitar.

“Saat ini kita masih berpedoman di SOP penangan Covid-19 bahwa ODP dan pelaku perjalana melakukan karantina atau isolasi mandiri,” ungkapnya.

Rusdin