Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Doakan Nasib Kerabatnya di Myammar

Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Doakan Nasib Kerabatnya di Myammar FOTO : LUTHFI
Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Doakan Nasib Kerabatnya di Myammar FOTO : LUTHFI

tegas.co., ACEH TIMUR – Tak banyak yang bisa kami lakukan disini, itulah yang terlihat dari wajah-wajah para pengungsi Muslim Rohingya yang berada di kamp pengungsian Birem Bayeun, Aceh Timur.

Walaupun keberadaan mereka Bayeun Shelter hanya berkisar tiga puluhan  orang yang tersisa, wajah kesedihan mereka tampak jelas mengingat saudaranya yang masih di Myanmar. kabar konflik yang terus memanas terjadi di Myanmar di dapat oleh para pengungsi  dari media sosial dan televise.

Pembantaian dan pembakaran rumah warga Rohingya di sana membuat mereka cemas. Apakah keluarga mereka juga  ikut tewas atau eksodus. usai menjalankan sholat mereka hanya bisa berdoa agar konflik bisa mereda dan keluarga mereka bisa selamat hingga mulai pecah konflik.

Komunikasi diantara para pengungsi dan keluarga mereka di Myanmar tak bisa terhubung lagi, kabar pembantaian warga Rohingya disana hanya bisa membuat mereka pasrah dan berdoa agar tuhan bisa menghentikan kekerasan yang terjadi disana.

kabarnya keberadaan warga Rohingya yang berdiam di Bayeun Shelter akan segera berakhir awal Desember nanti, mulai Jumat esok separuh para pengungsi akan dipindahkan ke Medan, Sumatera Utara dan selanjutnya Shelter Rohingya ini akan ditutup.

Menurut, Saefullah, warga Rhingya mengisahkan dirinya pasrah dan hanya dapat berdoa untuk sank saudarannya yang masih di Myammar “Kami di sini doa bersama buat saudara kami di Myanmar, kami pikir disana setiap hari terjadi pembunuhan, setiap hari selalu berfikir banyak di sini, keluarga saya papa, mama, adik, abang, semua orang di Myanmar takut, saya selalu berfikir banyak tentang mereka, kita punya mama tapi serasa sudah tidak ada, sudah mati apa tidak, saya  tidak tahu, karena tidak ada yang bisa di hubungi disana,”tutur Saefullah, Kamis (25/11/2016).

LUTHFI/MAS’UD