tegas.co., KOLAKA – Gara–gara jembatan darurat yang tidak mampu menahan beban, mobil crene milik Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Kolaka, Sualwesi Tenggara, terjun bebas masuk parit saat hendak memasuki kantor Bupati, Selasa (20/12/16). Meski tak ada korban jiwa, mobil enam roda tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Kejadianya ketika jembatan darurat yang ada di pintu masuk kantor Bupati Kolaka tidak mampu menahan bobot mobil itu saat melintas. Mobil enam roda itu terjun ke parit sedalam 2 meter sehingga rusak parah.
Selain itu, mobil berbadan besar ini menghalangi pengendara lain yang keluar masuk kantor bupati.
Menurut, Sam Hidayah, sopir mobil crene ini, dirinya akan memasuki kantor bupati untuk memperbaiki lampu jalan yang rusak.
“Tiba – tiba saja jembatan darurat yang terbuat dari kayu dan balok langsung rubuh,”ungkap Sam Hidayah.
Menurutnya pihak kontraktor yang mengerjakan pelebaran jalan hanya sekedar memasang jembatan darurat tanpa mempertimbangkan bobot mobil keluar masuk Kantor Bupati Kolaka.
“Atau bisa juga memasang rambu–rambu bobot mobil yang bisa melewati jembatan tersebut ,”jelasnya.
Hingga saat berita ini masuk redaksi, pihak kontraktor masih berusaha menarik kendaraan dinas yang terjebak di dalam parit karena takut kerusakan mobil bertambah.
LAN/NAYEF