tegas.co., MUNA SULTRA – Kunjungan reses anggota komisi IX DPR RI Dra. H. Tina Nur Alam di Muna meninggalkan kesan tersendiri. Saat berdiri dipodium, Ketua tim penggerak PKK rupanya mengamati besarnya peserta yang memenuhi aula Galampano pada kegiatan yang dirancang oleh BKKBN.
Saking besarnya, kursi yang disediakan penyelenggara tidak mencukupi. Namun kondisi ini ternyata mendapat apresiasi positif dimata istri orang nomor satu di Sultra ini.
Ke depan Tina Nur Alam akan terus berupaya memberi pencerahan kepada daerah pemilihannya, khususnya dalam pengembangan ekonomi kerakyatan.
Sebelum berpindah komisi, Tina Nur Alam sudah memberi buah tangannya kepada Muna, Saat duduk di Komisi VI DPR RI sebuah kampung tenun dibentuk di Muna dengan menghadirkan kerjasama dengan Bank BUMN yang menjadi mitra kerjanya.
Karenanya Tina Nur Alam akan terus berkomitmen membangun daerah selama dirinya masih punya kuasa di DPR RI.
Saat ini Tina Nur Alam melakoni perannya di Komisi IX DPR RI. BKKBN menjadi salah satu mitra kerjanya. Saat menyampaikan sambutannya Ketua Dekranasda Sultra ini menyebut bahwa salah satu program pembangunan yang tak kalah penting adalah persoalan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga atau KKBPK. Ketiga aspek ini harus terintegrasi dan saling mendukung satu sama lain.
“Jumlah penduduk indonesia yang masih menempati urutan keempat terbesar dunia sebenarnya ibarat api dalam sekam. Disatu sisi kita bangga karena jumlah kita besar, penduduk kita banyak. Tapi kita sesungguhnya cemas, karena menyimpan problem yang begitu rumit. Belum kualitas SDM rendah. Kita harus bangkit. Lebih-lebih saat ini indonesia tengah menyongsong bonus demografi,”kata Tina Nur Alam mengucap sambutan pada kegiatan Penggarapan Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di Aula Galamlano, Rabu (15/11/2017).
Terkait kualitas SDM, Tina Nur Alam menyebut Muna punya banyak stok yang bagus. Rekan-rekan atau yang disebutnya ‘Sabangka’ rata-rata punya kualitas manusia yang mumpuni.
Menurut Tina Nur Alam kebanyakan mereka cerdas. Karenanya dirinya tak heran jika banyak rumah penduduk asli tidak sebaik pada umumnya. Ini diakibatkan karena pengembangan sumber daya manusia diutamakan.
Banyak anak-anak Muna menuntut ilmu diluar kampung hingga orang tua tak banyak berpikir tentang pembangunan rumahnya.
Bupati Muna LM. Rusman Emba menyampaikan rasa bahagianya akan kehadiran anggota DPR RI ini. Mantan ketua DPRD Sultra ini banyak menyanjung Tina Nur Alam.
Kedatangan anggota DPR RI menurutnya menjadi rahmat karena membawa oleh-oleh dari Jakarta. Secara resmi selama Bupati Rusman menjabat satu tahun lebih ini Tina Nur Alam yang pertama datang.
Anggota DPR RI lainnya juga pernah menginjakkan kaki di Muna tapi menurutnya itu hanya silaturahmi biasa.
Senada dengan Tina Nur Alam bahwa menurut Bupati Rusman pembangunan rumah di Muna bukan persoalan lemahnya ekonomi masyarakat. Cara berpikir orang tua berbeda.
Orang tua lebih cenderung menyekolahkan anaknya dibanding harus mengurus pembangunan rumah. Maka tak heran banyak rantauan di daerah lain. Karenanya Bupati Muna akan menarik kembali putra-putri Muna ini yang berada ditanah rantau dengan program Mai Te Wuna.
REPORTER: LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHER: MAS’UD