tegas.co, KENDARI, SULTRA – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) dan The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) melakukan kerja sama di bidang pendidikan pasar modal di perguruan tinggi (PT). Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di gedung Studiomini FEB UHO, Kamis (06/04).
FOTO : EDI SAFRAN
Direktur Utama TICMI, Mety Yusantiati mengatakan, pihaknya memang telah menjadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman serupa dengan 30 PT yang terdapat di seluruh Indonesia. Ia mengakui, UHO merupakan PT ke-16 yang menandatangani nota kesepahaman ini.
“UHO juga menjadi PT pertama yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan utama untuk mengadakan program kerja sama pendidikan pasar modal di Kendari,”Ujar Mety saat dijumpai usai kegiatan penandatanganan nota kesepahaman.
Ia menjelaskan, wujud dari kerja sama dalam pendidikan pasar modal yaitu dalam jangka waktu tertentu, PT diharapkan dapat menyelenggarakan pendidikan reguler yang mengacu pada silabus pelatihan dan sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) secara mandiri.
Salah satu sasaran kerja Bursa Efek Indonesia (BEI) yang paling krusial adalah peningkatan jumlah investor. Ia melihat bahwa peningkatan jumlah investor ini harus dimulai dengan penguatan posisi broker, dimana dalam konteks permintaan penawaran terhadap calon investor.
Pihaknya berharap, TICMI dapat meningkatkan pengetahuan pasar modal di Indonesia, dan TICMI akan terus meningkatkan jumlah sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam bidang pasar modal.
“Jalinan kerja sama ini semoga berjalan dengan baik dan besar harapan kami mahasiswa UHO menjadi lulusan-lulusan WPPE berkualitas,” harapnya.
Sementara itu, Dekan FEB UHO, Hj. Rostin mengatakan kerja sama ini dilakukan dalam bentuk silabus mata kuliah pasar modal dan investasi yang di ajarkan di program studi management FEB UHO.
“Mata kuliah pasar modal dan investasi memang sudah di ajarkan sejak 2016 lalu,
dan untuk saat ini masih di jurusan itu dulu yang sesuai untuk kriteria dari TICMI tapi tidak menutup kemungkinan jurusan lain yang ada di FEB juga nantinya akan di ajarkan,” tutupnya.
EDI SAFRAN / HERMAN