Menteri Kelautan Perikanan  Blusukan di TPI Kota Kendari

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara dimanfaatkannya untuk menggelar berbagai kegiatan. Setelah membuka kegiatan pertemuan nasional Teluk Bone di Kolaka dan melakukan kunjungan di Kabupaten Wakatobi dan terakhir di ibukota Sulawesi Tenggara  di Kota Kendari, Jum,at (24/3).

Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti saat blusukan di Tempat peleangan Ikan Kota Kendari,. FOTO : FT
Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti saat blusukan di Tempat peleangan Ikan Kota Kendari,. FOTO : FT

Dalam lawatannya di Kota Kendari, Susi Pudjiastuti menyempatkan untuk melakukan blusukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota kendari sebelum menuju Pulau Bokori Kabupaten Konawe. Dalam kunjungan atau blusukan di TPI, Orang nomor satu di Kementrian Kelauatan dan perikanan RI itu mendapat sambutan meriah dari nelayan dan pedagang serta pembeli ikan di TPI.

Iklan PUPR

Pemilik Masakapai Susi Air itu, layaknya seorang artis sinetron, dimana banyak warga yang meminta untuk berfoto selfie, dan ada pula yang mengingingkan mentri susi untuk menjadi presiden kedepan.

Menteri Susi Pudji Astuti dengan jabatannya sebagai Pejabat Negara tidak merasa sungkan dan mau menerima permintaan warga untuk foto selfie dengannya. Bahkan dengan mengangkat ikan pedagang sambil di tunjukkan di depan kamera handfone atau kamera TV dan kamera sejumlah wartawan.

Dalam kesempatan itu,, mentri dengan gaya nyentriknya melakukan doalog langsung dengan pedagang serta nelayan di TPI Kendari. “Saya senang berada di tengah-tengah masyarakat, khususnya di  nelayan dan pedagang ikan seperti saat ini,”Ujarnya.

Menteri di cabinet kerja Jokowi –JK itu juga berpesan kepada masyarakat khususnya nelayan di kota kendari untuk tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara mengebom ikan di laut. Akibat dari pemboman tersebut, selain merusak ekosistem laut, juga akan membuat populasi ikan berkurang.

“Laut adalah sumber hidup masyarakat Indonesia, karena itu masi bersama-sama menjaga laut dengan tidak melakukan pemboman ikan, membuang sampah di laut dan lain-lainnya yang dapat merusak ekosistem laut,”Katanya berpesan.

Sempatkan Kelilingi teluk Kendari

Dalam lawatan menteri kelautan dan Perikanan RI itu, disempatkan untuk melakukan perjalanan dengan berkeliling sekitar teluk kendari dengan menggunakan KRI dan sfeed milik Syahbandar Kendari.

Blusukan dari TPI Kendari dan menyebrang di pelabuhan Samudera dan selalu menjumpai nelayan dan melakukan dialog. Pesan menteri agar nelayan tidak lagi menangkap ikan dengan cara-cara mengebom atau dengan pukat harimau.

FT / HERMAN

Komentar