Gagal Login, Peserta UNBK Sempat Risau

tegas.co, JEPARA, JATENG – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Jepara sempat mengalami masalah. Di di SMA Masehi Jepara sempat mengalami gagal login selama hampir satu jam, sehingga menimbulkan kerisauan dari peserta.

Peserta saat pelaksanaan Ujian nasional Berbasis komputer (UNBK)
Peserta saat pelaksanaan Ujian nasional Berbasis komputer (UNBK). FOTO : FT

 

Iklan PUPR

Hal itu dibenarkan oleh Pengawas SMA Jepara Harto. Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung selama 58 menit.

“Iya kendala log in selama lebih kurang 58 menit,” katanya seusai memantau pelaksanaan ujian di sekolah tersebut.

Menurutnya, kendala itu bisa diatasi segera oleh petugas. Sehingga siswa bisa mengerjakan ujian, meskipun terlambat dari jadwal semula pukul 7.30. Namun menurutnya, hal itu tidak mengurangi hak siswa untuk dapat mengarap soal sesuai waktu yang telah ditentukan.

“Siswa tetap mengerjakan sesuai alokasi waktu selama dua jam,” paparnya.

Sementara itu, Kepala SMA Masehi Suwono menuturkan, begitu ada masalah ia langsung berkoordinasi dengan pihak pengawas propinsi maupun Balai Pengendalian Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah II Pati. Adapun, pelaksanaan sinkronisasi telah dilakukan pada akhir minggu lalu.

“Ketika terjadi permasalahan, kami langsung berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten. Pengawas Propinsi dan BP2MK pun tadi langsung ikut membantu memecahkan masalah dengan melakukan dengan remote (perbaikan jarak jauh) terhadap masalah yang dialami sekolah,” urainya.

Disamping itu, sekolah tersebut juga melakukan koordinasi dengan proktor-proktor sekolah lain.

Ia menjelaskan, kegiatan UNBK di sekolahnya diikuti 36 siswa, yang terbagi dalam 2 sesi. Dengan adanya permasalahan tersebut, ia mengklaim tidak mengganggu pelaksanaan sesi kedua.

“Sesi pertama tetap dua jam, sesi berikutnya menyesuaikan. Namun hal itu tidak mengganggu karena kita hanya dua sesi,” katanya.

Ditempat lain, pelaksanaan  SMA Negeri I Jepara UNBK berjalan lancar. Meskipun diakui ada sedikit masalah teknis.

“Semuanya lancar, tidak ada kendala. Ada layar monitor seorang siswa peserta ujian sempat mati. Namun itu hanya masalah biasa, mungkin tersenggol. Dan itu bisa diatasi dengan segera, tidak mengganggu,” kata Haryono, Sekretaris Panitia Ujian Nasional SMA Negeri I Jepara.

Dikatakannya, UN di sekolah tersebut diikuti 386 siswa dan terbagi dalam 3 sesi. Sementara untuk komputer, disediakan 132 buah dan empat server.

“Untuk kesediaan listrik kami kira sudah cukup. Disekolah kami listrik berdaya 53 ribu VA. Sedangkan untuk mengantisipasi adanya risiko padam listrik kami menyiagakan satu genset berdaya 60 ribu Volt,” jelasnya.

DSW / HERMAN

Komentar