Example floating
Example floating
DaerahSultra

Waspada ! Gelombang Air Laut Diperairan Wakatobi

×

Waspada ! Gelombang Air Laut Diperairan Wakatobi

Sebarkan artikel ini
Warga diminta waspada akan gelombang tinggi di perairan Sultra, khususnya di daerah wakatobi. FOTO : FEBRI
Warga diminta waspada akan gelombang tinggi di perairan Sultra, khususnya di daerah wakatobi.
FOTO : FEBRI

tegas.co, WAKATOBI, SULTRA – Kurang dari sepekan cuaca gelombang air laut diperairan kepulaun Wakatobi, Sulawesi Tenggara, kurang bersahabat. Tak hanya itu, angin yang sedang disertai hujan ringan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan geofisika, Baubau, merilis, Kamis (13/7/2017), memperlihatkan ketinggian gelombang diperairan laut Wakatobi antara 1,0 hingga 3,0 meter. Dengan arah mata angin timur-tenggara. Kecepatan angin 2-25 knot.

Salam Sahadia calon Bupati Butur 2024

Hal ini perlu diwaspadai oleh nelayan maupun pengguna kapal yang hendak ingin mencari hasil dilaut, khususnya nelayan pulau Wanci, Wangiwangi dan sekitranya, Yakni Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Diprediksi, kondisi cuaca dengan gelombang 1 sampai dengan 3 meter itu masih akan terjadi beberapa hari kedepan. Mengingat, peralihan musim masih akan terjadi. BMKG pun menghimbau pada masyarakat khusus nelayan dan pengguna kapal untuk tetap berhati-hati.

Nelayan Urung Melaut, Harga Ikan Tinggi

Kondisi cuaca disertai gelombang air laut membuat sebagian nelayan laut dalam, berpikir. Pasalnya, para nelayan tak akan memgambil risiko. Hal ini dikatakan seorang nelayan, Nasrun pada media Tegas.co, Jum’at (14/7/2017).

Ia mengatakan, sudah empat hari dirinya tak turun melaut. Alasannya, cuaca yang kurang bersahabat. Jika demikian, maka dirinya memilih memakirkan bodi batangnya dipesisir pantai.

“Saya tidak mau ambil risiko sebab kondisi cuaca yang tak menentu. Makanya saya tidak melaut sudah empat hari ini,” katanya.

Selain cuaca buruk, juga diikuti dengan menurunnya hasil tangkapan nelayan. Alhasil, harga jual ikan dipasaran melambung tinggi.

Kondisi ini tentu membuat para pembali “merengek”. Kendatinya, para pembeli tak memiliki pilihan, selain ingin menyantap daging ikan tersebut.

Harga ikan dipasar, seperti pada pasar malam Wanci, dengan porsi tiga hingga empat ekor dijual oleh penjual dengan harga Rp 20 ribu. Jenis ikan tongkol dan momar yang berukuran sedang.

Beda halnya dengan ukuran besar, lebih mahal lagi. Rata-rata para penjual ikan tak menjual banyak. Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah penjual untuk meninggikan nilai jualnya.

ADY

PUBLISHER : HERMAN

Example 120x600
error: Jangan copy kerjamu bos