Example floating
Example floating
DaerahSultra

Dishub Sultra Rencanakan Penyediaan Moda Transportasi BRT

906
×

Dishub Sultra Rencanakan Penyediaan Moda Transportasi BRT

Sebarkan artikel ini
Kadishub Sultra Ir. Hado Hasina
Kadishub Sultra Ir. Hado Hasina.
FOTO : BAIM

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Saat ini ketersediaan infrastruktur transportasi publik di Kota Kendari, maupun Kabupaten Kota lainnya dalam lingkup wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum memadai, selain mikrolet (pete-pete) dan kendaraan roda dua yang difungsikan sebagai objek serta kendaraan pribadi (mobil atau motor).

Untuk itulah Dinas perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara merencanakan penyediaan moda transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di empat Kabupaten Kota di Sultra yakni Kota kendari, Kokaka, baubau dan Wakatobi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra Dr . Ir. Hado Hasina, MT menjelaskan, dari hari ke hari volume lalu lintas yang melintas pada jaringan jalan dalam Kota Kendari semakin banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya persentase kepemilikan kendaraan pribadi, khususnya kendaraan bermotor.

“Sedangkan kapasitas ruang jalan tidak terlalu signifikan bertambah, sehingga dampak kemacetan, kesemrawutan, polusi dan sebagainya sudah terjadi,” ujarnya saat ditemui di sela-sela forum jurnalistik di salah satu hotel di kendari, Rabu (23/8).

Mantan Plt Sekda Kabupaten Buton Utara itu  mengatakan, melihat permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Sultra khususnya Dinas Perhubungan, berencana untuk menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) sebagai salah satu moda transportasi di Sultra, terutama di Kota-kota yang mengalami perkembangan pesat, tak terkecuali disektor transportasi seperti, Bau-Bau, Kolaka, Kendari, dan Wangi-Wangi Wakatobi. Dengan ini dapat mendukung penyediaan angkutan umum perkotaan sesuai dengan keinginan masyarakat yang efisien, aman, nyaman, handal, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.

Khusus di Kota Kendari sendiri telah terbagi tiga Koridor untuk penempatan BRT yaitu, Koridor 1 berada di Bandara Haluoleo – Terminal Baruga – RSUD Bahteramas – Simpang Polda – Pasar Andounohu – Pasar Lapulu – Terminal Pelabuhan Bungkutoko.

Koridor 2 berada di Bandara Haluoleo – Simpang Empat Wua Wua – MTQ – BundaranMandonga – Pelabuhan Rakyat – Pelabuhan Penyebrangan Kendari – Wawonii – Terminal Pelabuhan Penyebrangan – Bokori.

Koridor 3 berada di Bandara Haluoleo – Terminal Baruga – Terminal Puuwatu – Bundaran Mandonga – Kendari Beach Baypass.

“Dengan pengoperasian BRT ini, dapat meningkatkan daya tarik angkutan umum, sehingga dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi sebagai usaha untuk mengurangi tingkat kemacetan, kesemrawutan dan kecelakaan lalu lintas,” harap Hado.

BAIM

PUBLISHER : HERMAN