tegas.co., SAMPANG, JATIM – Terjangan angin kencang, Senin (08/10/2018), pukul 03.00 WIB dini hari, menyebabkan sebuah rumah yang terbuat dari anyaman bambu milik seorang kakek bernama Sayeri (70), warga Desa Patarongan Kecamatan Torjun, rata dengan tanah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Karena saat kejadian, sang pemilik sedang membersihkan halaman rumahnya.
Salah seorang tetangga korban bernama Ali menuturkan, dirinya mengetahui perisitiwa itu setelah mendengar seperti ada sesuatu yang roboh.
“Suaranya kayak pohon tumbang ‘brak’ lalu saya melihat apa gerangan yang terjadi, ternyata rumah pak Sayeri ambruk. Rumahnya yang terbuat dari kayu dengan dinding anyaman bambu rata dengan tanah,” tuturnya pada tegas.co, Senin (08/10/2018).
Sementara itu, Kapolsek Torjun, Iptu Heriyanto mengatakan begitu mendengar laporan masyarakat soal rumah roboh, pihaknya bersama perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos), camat, dan Koramil setempat langsung bertindak quick respon mendatangi rumah korban dan sekaligus memberikan bantuan sembako berupa beras, mie instan, dan telur.
“Bantuan yang tak seberapa ini semoga bisa meringankan beban Sayeri yang mengalami musibah,” ucap Kapolsek.
Salah seorang perwakilan dari Dinas Sosial Sampang, Arif yang ditemui di lokasi menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami Sayeri. Ia pun berjanji akan segera mengusulkan perbaikan terhadap rumah tersebut.
“Kami akan mengusulkan untuk perbaikan rumah yang rata dengan tanah ini,” tandasnya.
PENULIS: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN
Komentar