tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Direktur Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Sri Tantri serta Direktur Lingkungan Hidup (LH) United States Agency for International Development (USAID), Matthew Burton.
Kunker tersebut diterima langsung oleh Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga di ruang rapat Rumah Jabatan (Rujab) bupati setempat.
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga menyampaikan apresiasi atas dipilihnya wilayah Konsel sebagai implementasi program peningkatan ketangguhan bencana, dengan mendorong pengintegrasian Adaptasi Perubahan Iklim (API) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
“Kita bersyukur kerjasama ini telah berjalan 3 (tiga) tahun seiring dengan masa kerja saya sebagai pimpinan di daerah ini. Tentunya, hal ini dapat membawa dampak dan manfaat besar dalam menekan resiko bencana akibat kelalaian manusia dan perubahan iklim,” ujar Surunuddin.
Sebagai bentuk dukungan terkait program ini, lanjut mantan Ketua DPRD Konsel ini, dirinya menjadikan sebagai isu strategis dengan memasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 – 2021. Karena wilayah Konsel memiliki kawasan hutan terbesar dan penopang ekosistem utama wilayah se-Sultra yang harus di jaga dan lestarikan.
“Program APIK-USAID adalah salah satu solusinya. Dan saya akan terus mendorong peningkatan kerjasama, demi meningkatkan indeks ketangguhan bencana (IKB) dan menurunkan Indeks Resiko Bencana (IRB),” imbuhnya.
Sedangkan Direktur LH USAID, Matthew Burton menyampaikan terima kasih kepada Pemda Konsel atas dukungan penuh terhadap program APIK USAID yang telah menjadi program strategis nasional.
“Selama 3 tahun berjalan kami terlibat secara intens, dan telah banyak menghasilkan manfaat lebih kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan IKB dan menurunkan IRB,” katanya.
Menurutnya, patut di apresiasi karena IKB di wilayah Konsel hasilnya naik ke level sedang, padahal awalnya bekerjasama belum ada kajian khusus yang USAID laksanakan tetapi hanya berdasarkan data-data dari instansi BPBD saja.
“Namun berbekal data tersebut, seluruh program dapat berjalan dengan baik dan sukses. Tentunya,ini semua karena dukungan dan konsistensi anggaran dari Pemda Konsel yang dimasukan dalam postur RPJMD, yang secara rutin mendukung kegiatan-kegiatan API dan proses membangun ketangguhan bencana yang juga telah diagendakan dalam kesiapan bencana nasional,” jelasnya.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dengan tujuan, untuk meningkatkan ketangguhan terhadap resiko terkait iklim dan bencana hidrometeorologi, sehingga kita dapat menyelamatkan ekosistem alam demi masa depan bumi dan generasi penerus,” pungkasnya.
PUBLISHER: MAHIDIN / MAS’UD
Komentar