Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahWakatobi

Bupati Wakatobi Arhawi Hadiri Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-59

924
×

Bupati Wakatobi Arhawi Hadiri Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-59

Sebarkan artikel ini
Bupati Wakatobi Arhawi Hadiri Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa ke-59
Bupati Arhawi saat memotong tumpeng saat menghadiri acara syukuran Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59, di kejaksaan negeri Wakatobi, Senin (22/07/2019)

Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, mendapat salam ucapan selamat dari Bupati Wakatobi Arhawi. Orang nomor satu Wakatobi menghaturkan harapan pada Kopras Adhyaksa.

“Selamat Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-59, semoga hari jadi yang ke 59 ini, kejaksaan akan lebih maju, lebih reformis, dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik,” ucap Arhawi saat menghadiri acara syukuran HBA dihalaman kantor kejaksaan negeri Wakatobi, Senin (22/07/2019).

Acara syukuran itu selain dihadiri bupati, juga tampak dihadiri jajaran unsur forkopimda, satuan Kepala OPD, Pimpinan vertikal, pihak BUMN/BUMD, pemuka agama dan pemuka adat.

Arhawi mengatakan, berbagai langkah maju  yang telah dicapai oleh Pemkab dalam pembangunan daerah saat ini tidak terlepas dari peran serta pihak kejaksaan pada hubungan kemitraan yang terbangun melalui tim pendampingan hukum.

“Langkah maju yang telah di capai oleh pemerintah saat ini, tidak mungkin akan memiliki arti yang penting jika didalamnya tidak ada kemitraan yang baik oleh semua unsur, khususnya oleh pihak kejaksaan, melalui kemitraan TP4D,”ungkapnya.

Ia berharap, hubungan kemitraan bersama kopra Adhyaksa itu dapat terjaga dengan baik, sehingga mengawal semua program pemerintah, dan menimalisir pelanggaran hukum di setiap instansi.

Pada momen itu, Bupati Wakatobi juga menyinggung terkait penataan aset daerah yang tengah menjadi fokus kerja pemkab, kaitannya dalam rencana aksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada setiap daerah, khususnya di Pemkab Wakatobi.

“Tentang penataan aset, yang tadinya baru mencapai 72 persen saat ini telah mencapai 86 persen, dan diharapkan tetap kita akan progress. Jika dinilai tersisa sebanyak Rp 9 miliar lebih, dari Rp 20 miliar lebih, dari nilai aset yang belum dikendalikan,”terangnya.

Olehnya itu melalui kemitraan sudah terbangun, Bupati Wakatobi kembali mengharapkan langkah maju ke depan sehingga terkait masalah aset tidak lagi menjadi masalah pada masa yang akan datang.

RUSDIN

Terima kasih