Example floating
Example floating
Konawe KepulauanSultra

Diduga Melebihi Muatan Truk Terbalik di Jembatan Langara–Lampeapi

403
×

Diduga Melebihi Muatan Truk Terbalik di Jembatan Langara–Lampeapi

Sebarkan artikel ini
Foto mobil terbalik di jembatan penghubung langara-lampeapi

TEGAS.CO., KONKEP – Sopir truk yang memuat besi dan tripleks dari arah pelabuhan Langara yang rencananya menuju perkantoran bupati Konawe Kepulauan (Konkep) mengalami hal naas dalam perjalanannya.

Truk yang kendarai diduga memiliki beban muat yang terlalu berat saat truk melintas di jembatan penghubung Langara – Lampeapi, hingga akhirnya terporosok dan terbalik di jembatan tersebut.

Truk berwarna kuning, dengan nomor plat DT 9573 UE yang merupakan milik perusahaan PT Mawar 69 itu, tergeletak dalam keadaan terbalik, dengan posisi hampir jatuh ke bawah jembatan. Hal ini berdasarkan hasil pantauan wartawan Tegas.co saat di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (28/10/2020), sekitar kurang lebih pukul 01:00 Wita.

Untungnya sopir tersebut tidak mengalami luka berat saat kejadian. Sopir tersebut langsung bergegas mengambil alat berat berupa ekskavator menggunakan tronton untuk menyelamatkan mobil truk yang terbalik tersebut.

Salah seorang masyarakat, yang enggan disebut namanya berinisial (AR), Ia berdomisili tidak jauh dari tempat kejadian mengungkapkan bahwa, awalnya mobil tersebut melaju biasa-biasa saja tetapi saat tepat berada di jembatan, tiba-tiba terbalik, spontan saja warga disekitar kaget karna sebelumnya Ia dan warga lainnya, tidak terlalu memperhatikan mobil truk yang tiba-tiba terbalik di jembatan tersebut.

“Mungkin saja, mobil tersebut jalanya terlalu di pinggir jembatan, hingga ban truknya terpeleset, akibatnya sopir mungkin kewalahan mengendalikan setirnya, belum lagi saya liat muatannya besi yang berat-berat semua, ditambah lagi beban tripleks yang tersusun menutupi besi di bawahnya,” terangnya.

Hingga berita ini terbit, sopir truk belum bisa ditemui atau dihubungi untuk klarifikasi, terkait terbaliknya truk tersebut, karna kendala beberapa hal saat di lokasi kejadian.

Reporter : Ratkam Mahdianto
Editor: H5P

error: Jangan copy kerjamu bos