Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Opini

Agar Musibah Berbuah Berkah

664
×

Agar Musibah Berbuah Berkah

Sebarkan artikel ini
Agar Musibah Berbuah Berkah
 Oktavia Tri Sanggala Dewi, S.S., M.Pd (Aktivis Dakwah Islam, Jambi)

TEGAS.CO., NUSANTARA – Gempa Sulawesi Barat (Sulbar) dan Banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) seolah menjadi bencana awal tahun 2021 dari rentetan bencana yang melanda negeri ini. Sungguh, musibah demi musibah di negeri ini sudah sering terjadi. Mulai dari tsunami, gunung meletus, banjir bandang, kebakaran hutan hingga gempa bumi yang beruntun terjadi. Namun, sepertinya musibah demi musibah itu datang sekadar menimbulkan duka-lara seketika, kemudian setelah itu tak berbekas apa-apa.

Sebagai Muslim, kita tentu harus menyikapi aneka musibah secara benar sesuai dengan tuntunan syariah. Karena itu hakikat musibah ini harus betul-betul kita pahami. Ragam musibah yang menimpa kita bisa berbuah berkah atau mendatangkan aneka kebaikan jika: Pertama, musibah yang ada disikapi dengan sikap ridha dan sabar. Kesabaran atas musibah akan berbuah pahala dari Allah SWT. Ini adalah salah satu bentuk keberkahan.

Kedua, musibah yang ada dijadikan bahan muhasabah. Dengan itu setiap Muslim bisa mengukur sejauh mana ia telah betul-betul menaati seluruh perintah Allah SWT, dan sejauh mana ia benar-benar telah menjauhi larangan-larangan-Nya. Dengan itu pula, setiap saat ia akan terdorong untuk terus berupaya menjadi orang yang selalu taat kepada Allah SWT serta menjauhi maksiat dan dosa kepada-Nya. Ini adalah bentuk keberkahan yang lain.

Jelaslah bahwa kunci keberkahan hidup adalah takwa kepada Allah SWT. Tentu dengan takwa yang sebenar-benarnya. Takwa yang sebenarnya tidak lain dengan mengikuti seluruh petunjuk Allah SWT di dalam Alquran. Artinya, tidak ada ketakwaan tanpa sikap mengikuti Alquran.

Alquran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati. Karena itulah, ikutilah dia dan bertakwalah agar kalian diberi rahmat (TQS al-Anam [6]: 155).

Karena Alquran merupakan sumber keberkahan hidup, maka hanya dengan mengikuti Alquran saja keberkahan hidup itu bisa dirasakan oleh setiap Muslim.

Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu sehingga Kami menyiksa mereka karena perbuatan yang mereka kerjakan (TQS al-Araf 96).

Dalam ayat di atas, jelas Allah Swt. telah mengaitkan secara langsung keberkahan hidup penduduk suatu negeri dengan keimanan dan ketakwaan mereka kepada-Nya. Di dalam kitab tafsirnya, Imam ar-Razi menafsirkan, pada ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa jika mereka taat kepada-Nya, pasti Dia akan membukakan bagi mereka segala pintu kebaikan.

Alhasil, agar hidup kita menjadi berkah, dan jauh dari segala musibah, kita harus berubah. Caranya adalah dengan meninggalkan semua hukum jahiliah, yang telah terbukti mendatangkan aneka musibah. Lalu menegakkan syariah Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan, sebagai wujud menerapkan seluruh isi Alquran. Hal itu hanya mungkin terwujud dalam institusi Khilafah ala minhaj an-nubuwwah.

Penulis: Oktavia Tri Sanggala Dewi, S.S., M.Pd (Aktivis Dakwah Islam, Jambi)
Editor: H5P

Terima kasih