Tingkatkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Pemdes Lakawoghe Distribusikan Bibit Sapi

Kepala Desa Lakawoghe, Hijraman Saat Memberikan Bantuan Bibit Sapi Betina

TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Pemerintah Desa (Pemdes) Lakawoghe Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) distribusikan bantuan sejumlah bibit sapi ke tengah-tengah masyarakat, Rabu (29/9).

Tujuannya tidak lain, sebagai upaya pemerataan ekonomi masyarakat desa lakawoghe di masa-masa pandemi. Sasaran penerima bibit diberikan kepada 2 (dua) kelompok yang berasal dari usulan dan kesepakatan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes).

Kepala Desa Lakawoghe, Hijraman menyampaikan, bibit sapi yang didistribusikan merupakan sapi betina dengan sumber anggaran yang berasal dari Dana Desa (DD) tahap II tahun 2021.

“Sapi yang dibagikan ini diberikan kepada dua kelompok penerima sasaran dari masyarakat Desa Lakawoghe. Kelompok penerima telah dikualifikasikan dan masuk kategori penerima manfaat. Kelompok penerima manfaat ini sebelumnya telah mengajukan proposal usulan bibit dan melalui kesepakatan musrembangdes, dimana semua pihak menyetujui,” katanya, Rabu (29/9).

“Ada 28 ekor yang dibagikan, jadi setiap kelompok akan menerima 14 ekor. Nantinya itu akan dipelihara dan dikembangkan oleh masyarakat desa. Dalam proses pengelolaan, mereka yang akan menikmati dan merasakan sendiri hasilnya, jadi tidak ada feedback ke Pemdes lagi,” sambungnya.

“Setelah dibagikan pemdes tidak langsung lepas tangan, tapi tetap melakukan pengawasan terhadap sapi-sapi itu. Jika ditemukan ada masyarakat yang langsung menjual sapi itu, tidak sesuai peruntukan untuk dikembang biakan, tentu saja ada sanksi yang kita siapkan. Sanksi itu dalam bentuk memasukan nama mereka dalam daftar hitam, sehingga nantinya tidak akan diberikan bantuan lagi,” terangnya.

Bantuan Bibit Sapi Betina Yang Akan Dibagikan Ke Masyarakat Penerima Manfaat

Menurut Hijraman, Pemdes Lakawoghe pernah melakukan pendistribusian sama terkait bibit sapi pada tahun 2019. Ia juga menyebut para kelompok penerima manfaat ini, sebelumnya belum pernah tersentuh DD semenjak mulai dikucurkan tahun 2015.

“Jadi karena mereka belum pernah tersentuh atau menerima bantuan, kemudian setelah di cek masuk kategori jadi kita upayakan tahun ini. Alhamdulillah akhirnya terealisasi dengan adanya bibit sapi untuk mereka pelihara,” ujarnya.

Hijraman menuturkan, di tengah pandemi, kondisi ekonomi masyarakat susah dan terjadi penurunan pendapatan. Ia berharap dengan adanya bantuan bibit itu terjadi pemerataan ekonomi ditengah-tengah masyarakat.

“Kita berharap dengan bantuan ini terjadi peningkatan ekonomi masyarakat, ketimpangan berkurang dan pendapatan yang diterima bisa memberikan manfaat untuk keluarganya. Kita dari Pemdes akan selalu hadir dan menjadi solusi buat masyarakat terutama kemajuan desa bukan saja melalui bantuan ini tapi dengan program-program yang nantinya akan kita realisasikan ketengah-tengah masyarakat,” pungkas Kades Perempuan satu-satunya di Kabupaten Mubar itu.

Laporan : FAISAL

Editor : YUSRIF

Komentar