TEGAS.CO,. BURANGA. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Pemkab Butur), Hardy Muslim buka suara terkait kehadirannya di gedung KPK RI.
Hardy membenarkan dirinya mendatangi gedung merah putih. Hanya saja, ia menyebut kedatangan tersebut dalam rangka melaporkan laporan harta kekayaan negara (LHKPN) tahun 2022 untuk persiapan administrasi 2024.
“Datang untuk melaporkan LHKPN 2022,” ujarnya melalui pesan whatsapp, Senin (23/1/2023).
Hardy menerangkan, saat di Direktorat Bina Keuangan Daerah, dirinya berkonsultasi terkait masalah anggaran.
“Hasilnya, mendapatkan masukan agar TAPD tetap menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,” ucapnya.
Lanjutnya, hasil konsultasi membenarkan langkah-langkah yang diambil TAPD sepanjang menindaklanjuti hasil evaluasi Pemerintah Provinsi.
“Kalau kami di birokrasi ketika ada masalah atau miskomunikasi urusan penyelenggaraan pemerintahan tempat konsultasi adalah di Kemendagri sebagai instansi tertinggi untuk diminta legal oponion bukan lapor di APH,” ungkapnya.
Selain itu, kata Hardy, tak mempersoalkan jika ada pihak-pihak yang berasumsi itu dilakukan dalam rangka persiapan pesta demokrasi 2024.
“Kalau ada pihak-pihal yang berasumsi untuk persiapan pilkada 2024, iya silahkan saja karena semua punya hak politik yang sama,” katanya.
Komentar