TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Tahapan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke 27 tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) 2023 telah memasuki babak final.
Ketua Dewan Hakim KH. Mursidin mengatakan bahwa terdapat seleksi yang tidak memasuki babak final, yaitu peserta lomba tilawah 30 juz, tafsir bahasa Arab dan musabaqoh Al Hadis.
Hal itu, lanjut KH. Mursidin, dikarenakan pesertanya tidak memenuhi keterwakilan 17 kabupaten/ kota. Sehingga berdasarkan hasil teknikal meeting, pesertanya tidak difinalkan.
“Alhamdulillah STQH tahun ini kita sudah melewati babak penyisihan. Baru tadi pagi dilaksanakan babak final karena penyisihannya hanya dua hari dan hari ini akan final untuk kategori dewasa,” ujar Ketua Dewan Hakim STQH KH Mursidin saat ditemui, Senin (17/7/2023).
Disampaikannya juga, setiap tahunnya ada perkembangan yang signifikan dari peserta seleksi tiap tahun, sebab kegiatan tersebut tidak hanya didominasi oleh satu daerah.
“Alhamdulillah di Sultra banyak bibit potensial, tinggal dibina saja,” ujar Ketua MUI Sultra ini.
Melalui STQH ini, dia berharap agar para kepala daerah se Sultra dapat memperhatikan dan peduli terhadap pembinaan tilawah, tahfid, dan pembinaan tafsir.
Setelah babak final, dewan hakim bakal menggelar rapat paripurna untuk menentukan juara sesuai dengan hasil penilaian.
KH. Mursidin bilang, selepas STQH, pihaknya akan mengadakan pembinaan melalui pemerintah provinsi (pemprov) untuk persiapan menghadapi STQH tingkat nasional di Jambi pada Oktober mendatang.
“Kabupaten/ kota yang banyak juaranya nanti akan dibuka juara umum berdasarkan nilai secara keseluruhan,” tutupnya
Penulis: Yusrif
Publisher: Redaksi
Komentar