
TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan target prioritas untuk tahun 2025, yaitu mendukung pencapaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mewujudkan Provinsi Layak Anak, sejalan dengan target nasional Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada tahun 2030.
“Untuk mencapai Provinsi Layak Anak, tentu saja kita harus memastikan bahwa kabupaten/kota di wilayah kita telah memenuhi kriteria KLA,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Abdul Rahim, SE, M.Si pada Kamis, 20 Maret 2025.
Saat ini tambah Rahim, dari 17 kabupaten/kota, baru 7 yang telah meraih predikat KLA. “Oleh karena itu, kita harus bekerja keras untuk mendorong 10 kabupaten/kota lainnya agar segera menyusul.”ujar manta kepala Dinas Bina Marga dan konstruksi provinsi Sultra ini.
Kata dia, Pemerintah daerah menargetkan seluruh kabupaten/kota di Sultra dapat meraih predikat KLA paling lambat tahun 2028.
MenurutnyaHal ini membutuhkan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak.
“Perjalanan ini tentu tidak mudah, tetapi harus kita lakukan demi masa depan anak-anak kita. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota, serta berbagai pihak terkait untuk mencapai target ini.”tambah Rahim kepada tegas.co.

Pencapaian KLA di Indonesia
Program KLA merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak-anak.
Program ini mencakup berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan partisipasi anak.
Hingga saat ini lanjut Rahim, baru sebagian kecil kabupaten/kota di Indonesia yang telah meraih predikat KLA.
Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong daerah-daerah lain untuk meningkatkan upaya pemenuhan hak-hak anak.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Pencapaian KLA membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media massa.
Dengan kerja sama yang solid, diharapkan target Indonesia Layak Anak 2030 dapat tercapai.
MAS’UD
Komentar