Pemerintah Tunjuk RSUD Bahteramas Kendari Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran UHO

Pemerintah Tunjuk RSUD Bahteramas Kendari Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran UHO
Direktur RSUD Bahteramas Kendari, Dr. H. Hasmudin, SP.B

TEGAS.CO., KENDARI – Selain menjadi tempat pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari juga dimanfaatkan sebagai rumah sakit pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO).

“Rumah sakit Bahteramas adalah rumah sakit tipe B plus pendidikan sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan ditunjuk sebagai rumah sakit pendidikan khusus untuk Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo,” kata Direktur RSUD Bahteramas Dr. H. Hasmudin, Sp.B, Sabtu (6/11/2021).

Hasmudin mengatakan, peraturan pemerintah nomor 52 tahun 2017 mengatur bahwa satu fakultas kedokteran harus memiliki satu rumah sakit pendidikan.

“Begitupula satu rumah pendidikan hanya boleh melayani satu fakultas. Kebetulan kita bekerja sama dengan Unhalu (sekarang UHO), jadi rumah sakit Bahteramas menjadi rumah sakit pendidikan untuk fakultas kedokteran Unhalu,” ujarnya.

Pemerintah Tunjuk RSUD Bahteramas Kendari Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran UHO
ILUSTRASI

Leboh lanjut Hasmudin menjelaskan, mahasiswa fakultas kedokteran UHO yang sudah masuk kepaniteraan klinik atau koas belajar di RSUD Bahteramas minimal dua tahun.

“Di sinilah anak-anak kita dari fakultas kedokteran sudah masuk kepaniteraan klinik atau koas, datang pendidikan di rumah sakit Bahteramas,” katanya.

Di RSUD Bahtermas kata Hasmudin, satu dokter pembimbing cuma bisa membimbing lima mahasiswa kedokteran, tapi kalau yang dikirim itu banyak maka mereka over beberapa rumah sakit lain jejaring rumah sakit Bahteramas.

“Katakanlah di rumah sakit kota kendari, rumah sakit Ismoyo, rumah sakit Bhayangkara Kendari itu jejaring rumah sakit Bahteramas,” tuturnya.

Hasmuddin mengatakan, selain belajar praktek klinis di RSUD Bahteramas. Mahasiswa kedokteran diajarkan bagaimana dokter berinteraksi dengan pasien.

“Karena kadangkala ini tidak diajarkan dalam teori. Teorinya di kampus ya mengenai penyakit tetapi bagaimana penyakitnya itu kadangkala berbeda dengan teori dengan kenyataan yang ada,” katanya.

Dia menambahkan, tidak hanya fakultas kedokteran, di rumah sakit ini menjadi tempat pendidikan bagi mahasiswa Stikes (sekolah tinggi ilmu kesehatan), kebidanan, dan perawat.

PUBLISHER: TIM TEGAS.CO

Komentar