tegas.co, KENDARI, SULTRA – Untuk menghindari terjadinya kebocoran transaksi tunai di setiap parkiran, Pemerintah Kota (Pemkot), Kendari, akan segera menerapakan transaksi non tunai di seluruh lokasi parkir di Kota Kendari.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kota Kendari Hj Nahwa Umar, saat ditemui di ruang kerjanya, ia mengungkapkan penerapan tersebut sekaligus mendukung program Pemkot Kendari, menuju smart city.
“Ini merupakan dukungan program smart city juga, dan juga untuk menghindari banyak nya kebocoran pada transaksi tunai,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, untuk menyukseskan program ini pihaknya akan menerapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Dan selanjutnya baru kita terapkan di tempat keramaian lainnya.
“Kita akan lakukan launching di RSUD Kota Kendari, dan sekaligus uji coba, sebelum akhirnya kita terapkan dihampir seluruh Rumah Sakit, pusat perbelanjaan, hotel, dan pasar,”jelasnya.
Transaksi nontunai nantinya sudah tidak menggunakan uang tunai, namun akan menggunakan kartu yang berisi saldo yang di isi dari masing-masing pengguna.
Program ini pula sekaligus mendukung program Bank Indonesia, dalam rangka mengurangi percepatan dalam pencetakan uang, sehingga dengan program ini menjadi salah satu dukungan kepada program pemerintah pusat.
“Program ini kita mendukung juga dalam rangka mengurangi tingkat kecepatan dalam pencetakan uang di BI, sehingga kita cenderung di arahkan untuk transaksi non tunai,”tandasnya.
FA
PUBLISHER : HERMAN
Komentar