tegas.co, KENDARI, SULTRA – Maraknya Tenaga Kerja Asing masuk di wilayah Sulawesi Tenggara membuat Kantor Imigrasi Kendari mengeluarkan himbauan kepada perusahaan yang memperkerjakan tenaga kerja asing agar mengurangi ataupun menyetop sementara pengiriman TKA.
Himbauan tersebut didasarkan dengan aksi unjuk rasa penolakan TKA yang masuk di Sultra oleh masyarakat Sultra yang disuarakan oleh elemen-elemen Mahasiswa. Aksi penolakan beberapa waktu lalu diwarnai dengan kekerasan, sehingga mobil yang digunakan TKA dilempari batu.
“Himbauan ini dikeluarkan oleh pihak Imigrasi kendari, terkait banyaknya aksi-aksi penolakan terhadap pekerja TKA yang masuk di Sultra,”Ujar Sulfian Efendi, Kepala Sub Seksi Penindakan Ke imigrasian Kendari, Sabtu, (07/01/2017).
Menurutnya, pihak imigrasi telah meminta kepada perusahaan yang banyak memperkerjakan TKA asal tiongkok baik di Wilayah Sulawesi Tenggar maupun di Morowali Sulawesi Tengah via Sultra kiranya dapat mengurangi atau menyetop sementara penyaluran tenaga kerja asing masuk ke Sulawesi Tenggara.
Diharapkan, kepada warga Sultra agar bersikap bijaksana jika melihat ada orang asing yang mencurigakan melintas di wilayah Sultra dan tidak main hakim sendiri.
FT / MAN