Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahPendidikanTegas.co Nusantara

UII Yogyakarta Kembali Meraih Prestasi Tingkat Internasional

815
×

UII Yogyakarta Kembali Meraih Prestasi Tingkat Internasional

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kembali meraih prestasi gemilang di ajang debat dan pidato Bahasa Arab dan Inggris dalam Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi (IPT) ASEAN.

Peserta Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kembali meraih prestasi gemilang di ajang debat dan pidato Bahasa Arab dan Inggris saat menerima penghargaan. FOTO ; NADHIR ATTAMIMI
Peserta Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta kembali meraih prestasi gemilang di ajang debat dan pidato Bahasa Arab dan Inggris saat menerima penghargaan.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

Event tersebut diselenggarakan oleh Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Tim UII meraih juara 3 debat Bahasa Arab dan juara 2 pidato dwi bahasa. Perlombaan digelar selama 31 Maret-03 April 2017 di Fakulti Pengajian Qur’an dan Sunnah (FPQS) USIM

UII menerjunkan beberapa mahasiswanya yang telah terpilih dari beberapa seleksi diantaranya Saiful Aziz (IP Ahwal Al-Syakhshiyyah, angk. 2014), Tiyas Kurnia Sari (IP Akuntansi, angk. 2014), dan Auzia Hilmy Muhammad Lathif (Ilmu Pembangunan, angk. 2015). Untuk diketahui bahwa ketiganya pada tanggal 07-12 April 2017 ini juga akan mewakili UII dan Indonesia dalam Lomba Debat Internasional di Doha, Qatar. Sementara peserta pidato dari UII yaitu Mustofa Abdul Karim (Manajemen, 2014).

Kurangnya kesepahaman antara Indonesia dan Malaysia dalam satu konsep, membuat adanya perbedaan persepsi. Membutuhkan debat dan musyawarah terlebih dahulu agar bisa terlaksan dengan baik. Membuat UII harus selalu sigap dengan aturan yang ada.

“Dari perlombaan kemarin, Indonesia harus bisa mengambil banyak pelajaran. Diantaranya, sistem debat di Malaysia sudah bagus dan seragam, kampus-kampus di Indonesia sistemnya masih berbeda-beda karena setiap kampus memiliki sistem yang berbeda-beda, akhirnya agak repot. Tekhnikal meetingnya juga harus debat dan musyawarah dulu karena belum ada satu kesepahaman” Ujar Samsul Zakaria, S.Sy, selaku Dosen dan official yang menangani peserta di Malaysia dan Qatar saat di hubungi tegas.co, Kamis, (6/4)

Samsul Zakaria juga menambahkan, semestinya harus memiliki satu konsep pemahaman dalam bidang debat dan pidato. Mungkin harus diadakan workshop nasional di Indonesia untuk menyamakan persepsi yang bisa mengacu ke Malaysia dan negara lainnya. Dan untuk tim UII yang selanjutnya agar selalu membanggakan nama Universitas dengan prestasi-prestasi yang lainnya.

Untuk diketahui, tim UII saat ini sedang berada di Doha, Qatar untuk melaksanakan beberapa perlombaan debat tingkat Internasional sebelum bertolak ke Indonesia.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

Terima kasih