tegas.co, KENDARI, SULTRA – Akibat hujan yang mengguyur Kota Kendari dalam dua hari ini mengakibatkan sejumlah titik terendam banjir. Salah satu titik banjir yang parah dan mengikabtkan pemukiman warga terendam ada di bantaran kali wanggu di Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan baruga Kota kendari provinsi Sulawesi Tenggara, Jum,at (12/5).
Sejumlah Petugas kepolisian daerah (Kapolda) Sultra, Badan Sar Nasional (Basarnas) kota kendari beserta TNI dan tim Tagana membantu mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir tersebut. Sejumlah tenda darurat untuk warga dan sejumlah perahu karet telah disiapkan pihak kepolisian dan basarna untuk membantu warga.
Kepala bagian (Kabag) ops polda sultra AKBP Robby Topan Manusiwa mengatakan banjir yang menggenang perumahan warga kaliwanggu sejak malam pukul 2.00 wita dan hingga kini ketinggian air setinggi 50 cm.
“Banjir yang menggenangi rumah warga sekitar kali wagu sejak sejak pukul 2.00 malam dan kini ketinggian air sekitar 50 cm, “Ungkapnya saat di temui awak media ini
Kata dia, hingga saat ini baru 10 rumah warga yang di evakuasi agar semua barang warga selamat karena mengantisipasi banjir susulan yang akan datang.
“Saat ini rumah warga yang kami evakuasi berjumlah 10 dan Mengantisipasi banjir susulan yang datang kami dari kepolisian beserta jajaran lainnya mengevakuasi semua barang warga, “Pungkasnya
Di tempat yang sama , Jumardin (40) warga sekitar kali wanggu mengatakan. Sejak pukul 1.00 malam dirinya sudah mengevakuasi barang miliknya agar tidak terkena banjir.
“Sejak pukul 1.00 wita saya sudah evakuasi barang saya karna saya sudah tau sungai pasti meluap melihat hujan tidak ada hentinya, “Tuturnya.
ILHAM / HERMAN