Example floating
Example floating
DaerahHukumSultra

Tolak Beri Uang, Tukang Ojek Dibacok Preman

1128
×

Tolak Beri Uang, Tukang Ojek Dibacok Preman

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI
ILUSTRASI

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Lantaran tak diberi uang, tiga preman bacok tukang ojek di kawasan Universitas Halu Oleo (UHO), Jalan H. EA Mokodompit Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (18/7/2017), sekitar pukul 17.20 Wita, sore.

Ketiga pelaku, melakukan penganiyaan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) terhadap tukang ojek bernama La Bolo. Korban yang kesehariannya sering mangkal dibilangan Kampus Baru, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.

Naas, saat korban berada di pangkalan ojek di pintu utama Kampus UHO. Korban dipalak oleh palaku, tak diberi korban pun dibacok oleh pelaku. Akibatnya korban mengalami luka parah sehingga harus dilarikan di Rumah Sakit.

Saat dikonfirmasi terkait pembacokan ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Poasia, Kompol Haeruddin, S.sos menuturkan, saat itu korban berada di pangkalan ojek didepan kampus UHO. Namun, tiba-tiba muncul tiga orang pelaku sambil membawa parang dan badik. Lalu menghampiri korban untuk meminta uang. Korban pun enggan memberikan uang pada tiga preman itu.

“Karena tidak diberi uang, ketiga pelaku melakukan pengeroyokan, menganiaya korban dengan senjata tajam,” ujarnya.

Akibatnya, lanjut dia, korban mengalami luka robek pada bagian leher belakang sehingga harus dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari untuk mendapat pertolongan medis.

“Pelaku tersebut dibawah pengaruh minuman keras. para pelaku ini suka mangkal disekitaran kampus,” terangnya.

Perwira satu bunga melatih dipundak itu mengaku, salah satu dari pelaku tersebut berinisial DN pernah dipenjara dengan kasus yang sama, pernah di tahan di sel Polsek Poasia. Bahkan, DN ini baru saja keluar dari penjara. Saat ini, ketiga pelaku masih dalam pengejaran anggota Polsek Poasia.

“Indentitas pelaku sudah kami kantongi, pelaku masih dalam pengejaran polisi,” tutupnya.

ONNO

PUBLISHER : HERMAN

Terima kasih