Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) bulan Februari 2020 lalu mengalami keterlambatan pembayaran. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Pemda setempat. Bertempat di Aula rapat lantai II gedung DPRD Konsel. Senin, (2/3/2020).
Wakil Ketua I DPRD Konsel, Armal saat membuka RDP mempertanyakan alasan Pemda Konsel sehingga realisasi gaji ASN mengalami keterlambatan pembayaran.
“Diharapkan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dapat menjelaskan penyebab keterlambatan pembayaran gaji bagi ASN di bulan Februari lalu,” ujar Armal saat membuka RDP.
Menjawab hal itu, Kepala BKAD Konsel, Dr Sahlul menjelaskan, bahwa penyebab keterlambatan pembayaran gaji ASN di bulan Februari kemarin dikarenakan pada tahun 2019 terjadi devisit, sehingga dilakukan pembiayaan terlebih dahulu.
“Dibulan Januari harus dibayar 30 M dan sisanya diselesaikan di bulan Februari. Jadi kendalanya tidak berimbangnya uang masuk dan uang keluar, karena hampir semua kegiatan berpusat di bulan Januari 2020,” jelas Sahlul.
Menanggapi penjelasan Kepala BKAD Konsel, Ketua Komisi I DPRD Konsel, Nadira SH berharap agar kondisi tersebut tidak terjadi lagi di bulan-bulan berikutnya.
“Diharapkan permasalahan yang ada bisa segera diselesaikan, karena kami tidak inginkan setiap bulannya yang dipermasalahkan keterlambatan gaji terus-menerus,” jelas Nadira.
Sedangkan Ketua Komisi III DPRD Konsel, Herman Pambahako tidak sepakat dengan penjelasan Kepala BKAD Konsel. Menurutnya, keterlambatan gaji ini mungkin disebabkan karena tata kelola keuangan yang lemah, sehingga pihaknya tidak meyakini di bulan Maret ini akan berjalan normal.
Mendengar tanggapan Ketua Komisi III, Sahlul kembali menegaskan, bahwa keterlambatan gaji bukan karena tata kelola keuangan yang lemah. Namun terkait dengan Simral yang memang agak berat, dimana pada akhir tahun 2019 lalu semua OPD harus menyiapkan laporan neraca keuangan secara online.
“Insya Allah sebelum tanggal 10 Maret bulan ini sudah normal kembali keuangan daerah,” janji Sahlul.
Untuk diketahui RDP ini dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Konsel, Armal bersama Wakil Ketua II, Senawan Silondae dan dihadiri oleh 23 anggota DPRD diantaranya, Nadira, Tasman Lamuse, Herman Pambahako, Hj Hasmawati, Sutiono, Budi Sumantri, Wawan Suhendra, Erman, Andi Achmad, Marwan, I Gusti Putu Wibawa, Ardin, Butomo Lubis, Achmad Arno Silondae, H. Aharis, Djuharuddin, Hj Suriani, Hj Yuliyati, Udin Saputra, Muh Taufik Mansyur, Mbatono Suganda, Muh Yusri, Ahmad Muhaimin.
Serta dari Pemda dihadiri oleh Asisten III, Hj Marwiyah Tombili, Staf Ahli Muh. Hisrah, Kepala BKAD DR Sahlul, Kepala Bappeda Ichsan Porosi, Kabid Infraswil Bappeda Mutakhir Hidayat.
MAHIDIN