“Jika dibandingkan dengan target pada tahun anggaran 2021, maka target pada tahun anggaran 2022 diprediksi meningkat sebesar 2,48% atau sebesar Rp0,87 miliar,” tuturnya.
Meskipun proyeksi belanja tersebut di atas masih bersifat sesaat. Bahkan bisa berubah setelah diperoleh informasi pasti soal penerimaan daerah untuk pembiayaan pembangunan yang bersumber dari transfer pemerintah pusat.
“Utamanya yang bersumber dari DAK dan hibah yang nantinya akan menyebabkan perubahan kenaikan dan penurunan pada komposisi belanja modal dan belanja barang dan jasa,” ungkapnya.
Lebih jauh Jenderal ASN ini mengatakan, sesuai rencana kegiatan pembangunan tahun mendatang yakni Akselarasi Pemulihan Ekonomi dan Sistem Kesehatan menuju Wakatobi yang Sejahtera, maka berbagai program akan dituju oleh Pemda.
APBD 2022 mendatang, akan difokuskan dan diprioritaskan untuk mendanai program dan kegiatan pada bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan wilayah, penciptaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur guna mendukung pusat pertumbuhan ekonomi dan juga diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.
“Selain itu juga akan difokuskan pada program prioritas yang telah ditentukan dan bermanfaat bagi masyarakat Wakatobi dengan menerapkan prinsip money follow program,” pungkasnya.
Reporter : RUSDIN
Editor : YUSRIF
Komentar