PKL Pasar Panjang Ngamuk Lawan Petugas dan Bakar Lapak Sendiri

PKL Pasar Panjang Ngamuk Lawan Petugas dan Bakar Lapak Sendiri
PKL Pasar Panjang mengamuk dengan membakar lapak dan blokir jalan masuk pasar. FOTO: TM14

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Ratusan pedagang Pasar Panjang yang berlokasi di Jalan Sorumba, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menolak pembongkoran lapak dagangan mereka oleh Petugas Satpol PP Kota Kendari, Rabu (16/01/2019).

Pedagang yang tidak mau lapaknya dibongkar melakukan perlawanan dengan cara memblokade jalan masuk pasar dengan membakar bangku dan meja jualan mereka serta ban bekas di tengah jalan, bahkan salah seorang pedagang mengamuk saat petugas Sat Pol PP bergerak menuju ke lokasi pasar.

Selain memblokade jalan masuk pasar, pedagang juga terlihat telah menyiapkan batu, balok kayu dan meriam petasan untuk digunakan sebagai alat melawan petugas, ketegangan pun sempat terjadi beberapa kali.

Setelah beberapa lama melakukan negosiasi, petugas Pol PP Kota Kendari, beserta dengan alat berat, akhirnya dapat dipukul mundur oleh ratusan pedagang.

Sementara itu Plt Walikota Kendari, Sulkarnain, turun langsung ke lapangan untuk menenangkan pedagang yang mulai beringas. Walikota berjanji akan segera menyelesaikan masalah ini dan akan melakukan pertemuan pada Senin pekan depan.

Perwakilan pedagang, Bram Barakatino mengatakan, jika pedagang akan tetap menjual di Pasar Panjang, sebab lahan yang digunakan pedagang bukanlah milik pemerintah, tetapi milik pribadi, jika Pasar Panjang dibongkar maka pedagang meminta semua lapak PKL yang ada di sepanjang jalur hijau yang berlokasi di Andonohu ikut dibongkar.

Rencana pembongkaran lapak pedagang pasar panjang hari ini batal dilaksanakan, Pemerintah Kota Kendari dan pedagang berkomitmen untuk melakukan pertemuan bersama anggota DPRD Kota Kendari pada Senin pekan depan.

REPORTER: TM14
PUBLISHER: SALAMUN