TEGAS.CO., KONAWE – Melalui Dana Desa tahap satu, Pemerintah Desa (Pemdes) Amesiu, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, mulai jalankan program pembuatan rumah baru untuk warganya yang memiliki rumah tidak layak huni menjadi layak huni dan akan dinikmati sampai puluhan tahun atau secara berkelanjutan.
Kades Amesiu Jainudin menjelaskan, untuk tahap I pihaknya mendirikan 4 rumah warga, hingga saat ini sedikit lagi rampung proses pengerjaannya melalui Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan sudah selesai pengatapan, sedangkan untuk ukuran setiap rumah 5×7.
Tahap pembangunannya dimulai dari selop bawah, penyusunan batako keliling rata selop atas, pemasang kosen pintu dan jendela hingga proses pengatapan dengan menggunakan seng.
“Daun pintu dan bingkai jendela hingga tertutupi kami juga yang tanggung, setiap bahan yang digunakan ditanggung oleh Pemdes Amesiu menggunakan DD tahap I, pemilik rumah hanya siapkan fondasi sesuai ukuran yang disepakati,” ungkap Kades Amesiu Jainudin saat ditemui, Rabu (16/6/2021).
Selain progres pembuatan rumah permanen untuk warganya lanjut Jainudin, sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I kepada 37 Keluarga Penerima Manpaat (KPM) dari 351 KK yang berdomisili di Desa Amesiu. Untuk penerima diutamakan janda tua dan warga yang kehilangan pekerjaannya selama Covid-19.
“Penyaluran BLT untuk warga tahap I sudah salur 4, mudah-mudahan dana yang diberikan kepada mereka bisa bermanfaat dan bisa membantu meringankan kebutuhan ekonominya,” ujarnya.
Sementara ntuk pendataan SDGs, Kades dua periode itu menjelaskan, Tim Pokja yang berjumlah 11 orang sudah melakukan pendataan hingga pemutakhiran data. Setia Tim Pokja mereka mendata dengan cara mendatangi rumah warga lalu mengambil data KK dan per jiwa.
“Honor tim pokja kami sudah bayarkan, separuh dari anggaran pendataan SDGs ini kami gunakan untuk pembuatan baju tim pokja Desa Amesiu sekaligus biaya lainnya sesuai kebutuhan,” ungkapnya.
Baca juga : Kemeparekraf Kunker di Desa Sani-sani Kabupaten Kolaka
Ditambahkan, untuk program pencegahan penyebaran Covid-19, Pemdes Amesiu sudah melakukan penyemprotan di rumah warga, tempat ibadah, sekolah dan tempat umum, penyediaan posko covid oleh Pemdes Amesiu dilengkapi dengan perabot lainnya.
Bahan yang disiapkan dalam proses pencegahan yakni, baju relawan tim covid 11 orang, tangki semprot, handzanitizer, cairan disinfektan, masker dan galon cuci tangan yang tersebar di tempat umum.
“Tim relawan covid jumlahnya 11 orang selalu disiagakan, bahan yang dibeli diupayakan bisa cukup penanggulangan hingga setahun, setiap pembagian BLT kami berikan masker kepada warga,” jelasnya.
Diketahui, pihaknya telah membayarkan honor guru PAUD sebanyak 5 orang, KPM 1 orang, Kader Posyandu 10 orang. Pemdes Amesiu juga sebelumnya telah melaksanakan kegiatan pelatihan Digitalisasi Desa Wujudkan Transformasi Menuju Indonesia Maju. Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), di salah satu hotel kota Kendari.
Reporter: Rico
Editor: H5P
Komentar