Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahSultra

Poros Jalan Buton Utara – Baubau di Ronta Putus Akibat Banjir

925
×

Poros Jalan Buton Utara – Baubau di Ronta Putus Akibat Banjir

Sebarkan artikel ini

tegas.co, BUTON UTARA, SULTRA – Hujan ekstrim melanda wilayah Buton Utara dan sekitarnya, akibatnya jalan yang menghubungkan Buton Utara-dan kota Baubau di Desa Ronta di Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara putus akibat banji, sehingga kendaraan roda empat dan dua tidak bisa dilalui.

Jalan poros Buton utara- Kota Baubau di Desa romta kecamatan Bonegunu ini terendam banjir.  FOTO MIRDAT
Jalan poros Buton Utara – Kota Baubau di Desa Romta Kecamatan Bonegunu ini terendam banjir.
FOTO MIRDAT

Banjir yang terjadi sejak semalam, membuat jalan yang menghubungkan Buton Utara dan kabupaten lain di wilayah kabupaten Buton tersebut belum bisa di lalui, bahkan banyak kendaraan yang terjebak banjir. Banjir hingga pinggang orang dewasa tersebut membuat arus lalu lintas di Ronta tersebut menjadi lumpuh.

Namun demikian, banjir yang melanda Buton Utara, khususnya di Kecamatan Bonegunu membuat warga menggunakan jasa sampan yang disiapkan oleh warga. Tentunya biaya tambahan harus dikeluarga oleh setiap pengguna sampan atau rakit tersebut.

Banjir dengan arus air yang cukup deras tersebut membuat warga khususnya di desa Ronta ini kwatir, jika banjirnya lama bahkan berhari, hari-hari bisa saja sampai kepemukiman warga, bahkan bisa saja terjadi krisis pangan.

“Titik jalan ini sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya.  Titik jalan yang terendam banjir terjadi hampir sepanjang jalan tepatnya desa Rante Gola kurang lebih sepanjang satu kilo meter,”Ujar salah seorang warga yang ditemui awak media ini Jum,at pagi (12/5).

Berdasarkan pantauan tegas. Co banjir setinggi pinggang orang dewasa. Selain jalan yang terputus curah hujan tinggi ini juga merendam puluhan rumah warga desa Rante Gola Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara.

Hingga berita ini diturunkan hujan diwilayah ini masih terus berlanjut.  Sehingga diperkirakan potensi banjir masih akan terus bertambah, warga masih terpantau siaga.

MIRDAT / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos